KNPI Halut Ancam Blokade Jalan Dan Boikot PT. TUB Jika 7 Warga Galela Tak Dibebaskan

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KNPI Halut, Fuji Pangandro

Ketua KNPI Halut, Fuji Pangandro

Kilasmalut.com – Dinamika sosial di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kian memanas. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halut mengultimatum aparat penegak hukum agar segera membebaskan tujuh warga Galela yang saat ini ditahan di Kejari Halmahera Barat.

Diketahui kasus ini, Polres telah melimpahkan ke Kejari Halbar, karena berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21. maka kasus sudah ditangani oleh Kejari.

Ketua KNPI Halut Fuji Pangandro, menegaskan jika proses pembebasan tidak ditempuh melalui skema bersyarat atau Restorative Justice (RJ), maka KNPI bersama elemen pemuda dan masyarakat akan turun dengan aksi besar-besaran.

Baca Juga :  GP Ansor Halut Sebut PT. SEGI Tutupi Amdal, Rifky : Selama Ini Belum Ada Sosialisasi

Ancaman itu bukan sekadar gertakan, KNPI menyatakan siap memblokade ruas jalan trans Galela–Loloda Tengah sebagai bentuk perlawanan.

Tak hanya itu, KNPI juga mengancam akan memboikot seluruh aktivitas PT. Tri Usaha Baru (TUB) yang beroperasi di wilayah Halbar. Menurut mereka, langkah ini diambil sebagai bentuk tekanan agar aparat penegak hukum tidak bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat kecil.

“Jika dalam waktu dekat tujuh warga Galela tidak dibebaskan, maka kami akan konsolidasi besar-besaran. Jalan trans Galela–Loloda Tengah akan kami tutup, dan aktivitas PT. TUB akan kami hentikan,”tegas KNPI Halut dalam pernyataannya.

Baca Juga :  Bupati Halut Perdana Sampaikan LKPJ Tahun 2024 Ke DPRD 

KNPI menilai kasus penahanan tersebut penuh kejanggalan dan sarat kepentingan, apalagi dilakukan secara sepihak tanpa mempertimbangkan nasib keluarga para warga yang kini terancam kehilangan mata pencaharian.

Dengan ultimatum keras ini, KNPI Halut menegaskan akan berdiri di garda terdepan memperjuangkan keadilan bagi rakyat Galela.(red)

Berita Terkait

Sertijab Camat Tobelo Dan Loloda Utara, Wabup Halut, Tegaskan Tanggung Jawab Pelayanan Hingga Wilayah Terpencil
Harga Buah Kelapa Terjun Bebas, Legislator PSI Halut Desak Pemerintah Hadir Bela Petani
Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 13:29 WIB

Sertijab Camat Tobelo Dan Loloda Utara, Wabup Halut, Tegaskan Tanggung Jawab Pelayanan Hingga Wilayah Terpencil

Jumat, 7 November 2025 - 13:18 WIB

Harga Buah Kelapa Terjun Bebas, Legislator PSI Halut Desak Pemerintah Hadir Bela Petani

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB