Dorong Ranperda Hilirisasi Kelapa, DPRD Sebut Solusi Kesejahteraan Petani

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Istimewa

Foto. Istimewa

Kilasmalut.com – Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Halmahera Utara (Halut), menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Hilirisasi kelapa, ini menjadi sebuah terobosan penting dalam meningkatkan nilai tambah perkebunan kelapa di Kabupaten Halut dengan populasi kelapa terbanyak di Maluku Utara.

Anggota DPRD Halut, notabene adalah mayoritas berasal dari petani kelapa, secara sosiologis comoditi kelapa, yang juga sebagai sumber kegiatan ekonomi menjadikan Ranperda Hilirisasi kelapa sangat dinamis dalam pembahasan yang tidak hanya berorentasi atau menghadirkan industri kelapa sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga menjaga keseimbangan kesejahteraan bersama antar petani, pedagang dan multistekholder comoditi kelapa.

Baca Juga :  Jatah Minyak Tanah Untuk Halut Dipangkas, Samud Jamin Selama Ramadhan Stok Tersedia

Ketua Komisi III Janlis G. Kitong, menjelaskan bahwa Perda Hilirisasi kelapa adalah solusi mengatasi pelambatan ekonomi pasca penurunan produksi emas di PT. NHM berdampak pada pelambatan ekonomi.

“Ranperda Hilirisasi yang dibuat ini adalah inisiatif dari teman-teman DPRD, tujuan dari Ranperda ini untuk melindunhi petani kelapa yang ada di Halut, agar kestabilan harga kelapa maupun kopra tetap stabil dan petano sejahtera,”ucapnya, Selasa (30/4).

Baca Juga :  HUT Bhayangkara Ke-79, Sultan Ternate: Saya Berharap Kedepan Polri Jadi Institusi Yang Bijaksana

Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Halut Fahmi Musa, menjelaskan inisiator Ranperda inisiatif Hilirisasi kelapa, adalah sebuah cara penanggulanggan kemiskinan yang nyata sampai ke Desa, karena kelapa adalah komoditi Desa yang transaksinya di Desa  perlu dilakukan perlindungan melalui Hilirisasi Kelapa.

“Denagn adanya harga kelapa yang semakin stabil saat ini, menunjukan hampir rata-rata petani kelapa mulai sejahtera, karena hasil produksi mereka dibeli dengan harga sesuai,”tuturnya.

Berita Terkait

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
DPRD Halut Dan Pemkab Teken KUA-PPAS 2026, Target Pendapatan Daerah Capai Rp. 1,07 Triliun
Satlantas Polres Halteng Gelar Program ‘Polantas Menyapa’ Di Pangkalan Ojek Weda
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Kamis, 6 November 2025 - 18:15 WIB

DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani

Rabu, 5 November 2025 - 16:29 WIB

Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB