Polres Halut Terjunkan 58 Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa Warga Galela

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Halut Erlich song Pasaribu.

Kapolres Halut Erlich song Pasaribu.

Kilasmalut.com – Aliansi Masyarakat Galela menggugat keras penahanan tujuh warga mereka dengan menggelar aksi unjuk rasa di jalan masuk menuju PT Tri Usaha Baru (TUB), Halmahera Barat (Halbar), Selasa (26/8). Massa mendesak Polres Halbar segera membebaskan tujuh warga yang ditahan, karena dianggap sebagai korban kriminalisasi.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, Polres Halmahera Utara (Halut) menerjunkan 58 personel ke lokasi aksi. Kapolres Halut, AKBP Erlichson Pasaribu, memastikan pihaknya hanya melakukan pengawalan agar aksi berjalan tertib.

Baca Juga :  Sadis!! Residivis Di Halut Satroni Rumah Warga, Puluhan Barang Digondol

“Aksi unjuk rasa adalah hak masyarakat, karena itu kami kawal supaya tidak menimbulkan kerugian bagi warga sekitar,”ujar Kapolres kepada wartawan di lokasi.

Meski aksi berlangsung damai hingga bubar, massa tetap menyampaikan sejumlah tuntutan keras. Salah satunya, ancaman pemboikotan jalan trans Galela-Loloda jika tujuh warga tidak segera dibebaskan.

Baca Juga :  Istimewa, Wabup Halut Rayakan Ulang Tahun Ke-55 Dengan Peluncuran Buku, Bupati Halut Berikan Apresiasi

Menanggapi hal itu, Kapolres menyebut pemboikotan jalan merupakan bentuk kekecewaan massa, namun harus dilakukan dengan batas waktu.

“Pemboikotan jalan sah-sah saja sebagai bentuk protes, tetapi jangan terlalu lama, karena akses itu juga digunakan masyarakat Halut lainnya,”katanya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama Bupati dan Forkopimda Halut akan turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi atas pemboikotan jalan dan tuntutan warga.(red)

Berita Terkait

Sertijab Camat Tobelo Dan Loloda Utara, Wabup Halut, Tegaskan Tanggung Jawab Pelayanan Hingga Wilayah Terpencil
Harga Buah Kelapa Terjun Bebas, Legislator PSI Halut Desak Pemerintah Hadir Bela Petani
Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 13:29 WIB

Sertijab Camat Tobelo Dan Loloda Utara, Wabup Halut, Tegaskan Tanggung Jawab Pelayanan Hingga Wilayah Terpencil

Jumat, 7 November 2025 - 13:18 WIB

Harga Buah Kelapa Terjun Bebas, Legislator PSI Halut Desak Pemerintah Hadir Bela Petani

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB