GMKI Kecam Tindakan Kekerasan Oknum TNI Terhadap Perempuan Di Halmahera Utara

- Jurnalis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pemberdayaan Perempuan GMKI Tobelo, Margaretha Manery.

Kabid Pemberdayaan Perempuan GMKI Tobelo, Margaretha Manery.

Kilasmalut.com – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo, mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap seorang perempuan di Halmahera Utara. Insiden yang terekam dalam sebuah video dan beredar luas di media sosial itu menuai kecaman dari berbagai pihak.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Tobelo, Margaretha Manery, kepada awak media pada Minggu, (3/8) pukul 13.00 Wit.

Margaretha menyayangkan sikap represif yang ditunjukkan oleh oknum TNI tersebut. Menurutnya, tindakan itu tidak hanya melukai korban secara fisik dan psikologis, tetapi juga mencederai nilai-nilai keadilan serta merusak citra institusi TNI sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Baca Juga :  Mulai Tahun 2025, Masyarakat Pulau Batang Dua Nikmati Listrik 24 Jam Penuh

“Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI tersebut. Ini jelas bertentangan dengan tugas TNI sebagai institusi yang menjamin rasa aman dan keadilan bagi seluruh warga negara,” tegas Margaretha.

Ia juga mendesak agar oknum tersebut segera diproses secara hukum oleh institusi terkait dengan cara yang transparan dan adil. Margaretha menekankan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu, sekalipun pelakunya adalah aparat negara.

Baca Juga :  Buka Rakernis Kapolda Malut Sampaikan Fungsi Keuangan Polri Harus Strategis Dan Akuntabel

“Tindakan kekerasan ini harus segera ditangani secara serius dan transparan. Jika terbukti bersalah, oknum tersebut harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku,”ujarnya.

Lebih lanjut, Margaretha menegaskan bahwa dalam bentuk apa pun, kekerasan terhadap perempuan tidak dapat dibenarkan. Karena itu, GMKI Cabang Tobelo melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan akan terus mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas.

“Kami akan terus mengawal proses hukum ini sampai selesai, karena kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk apa pun tidak dapat dibenarkan,”tutupnya.(red)

 

Berita Terkait

Lapas Ternate Sita Puluhan Barang Terlarang
Jumat Berkah, Kapolres Ternate Berbagi Makanan Ke Tahanan
Diduga Korupsi DD, Warga Dedeta Desak Bupati Halut Copot Pj Kades
Kapolres Halut Gaungkan Visi ‘BERKAT’ Ajak Media Dan Masyarakat Bersinergi Jaga Kamtibmas
Razia Di Pelabuhan Ahmad Yani, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras 
Upacara HUT RI Ke-80 Di Galela Selatan, Nasionalisme Berpadu Pesona Danau Galela
Sambut HUT RI Ke-80, Sat Polairud Polres Halut Gelar Edukasi Keselamatan Berlayar Dan Bagikan Bendera Merah Putih
Kapolres Halut Kunjungi Makodim 1508 Tobelo, Perkuat Sinergitas TNI-Polri
Berita ini 206 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:34 WIB

Lapas Ternate Sita Puluhan Barang Terlarang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Jumat Berkah, Kapolres Ternate Berbagi Makanan Ke Tahanan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Diduga Korupsi DD, Warga Dedeta Desak Bupati Halut Copot Pj Kades

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Kapolres Halut Gaungkan Visi ‘BERKAT’ Ajak Media Dan Masyarakat Bersinergi Jaga Kamtibmas

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:35 WIB

Razia Di Pelabuhan Ahmad Yani, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras 

Berita Terbaru

RAZIA, Lapas kelas IIA Ternate amankan barang terlarang.

Daerah

Lapas Ternate Sita Puluhan Barang Terlarang

Minggu, 10 Agu 2025 - 12:34 WIB

Kapolres Ternate bagikan makanan ke tahanan.(foto/humas).

Daerah

Jumat Berkah, Kapolres Ternate Berbagi Makanan Ke Tahanan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 17:36 WIB