Kilasmalut.com – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono, menghadiri pertemuan antara Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara. Pada Kamis (15/5).
Kegiatan ini bertempat di Kantor Gubernur Sofifi, pertemuan tersebut membahas rencana investasi PT Tri Usaha Baru (TUB).
Pertemuan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, tokoh adat, serta perwakilan masyarakat dari wilayah lingkar tambang.
Agenda utama dalam pertemua ini adalah pembahasan dampak sosial dan ekonomi dari rencana investasi tambang PT. TUB, serta respons aspirasi masyarakat adat yang mengklaim hak-hak mereka oleh kepada perusahaan.
Wakil Gubernur Sarbin Sehe, dalam pertemuan itu menegaskan pentingnya memperhatikan suara masyarakat.
“Beberapa hari lalu kami menerima perwakilan masyarakat yang mengeluhkan pengambilan hak-hak mereka oleh perusahaan. Karena itu, Pemerintah Provinsi menginisiasi dialog ini agar ada penyelesaian yang adil,”kata Sarbin.
Sementara Kapolda Malut Irjen Pol. Waris Agono, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa kepolisian hadir untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur dialog.
“Setiap persoalan pasti ada solusi, namun harus diselesaikan dengan kepala dingin,”ujarnya.
Menurutnya, kehadiran aparat di sekitar wilayah pertambangan semata-mata untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi konflik, antara warga maupun antara warga dengan perusahaan.
“Pertemuan tersebut menjadi wadah penting bagi seluruh pemangku kepentingan, untuk menyamakan persepsi dan mencari jalan tengah, demi memastikan bahwa investasi berjalan dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat lokal,”tutupnya (red).