Kilasmalut.com – Kabupaten Halmahera Utara resmi masuk dalam peta jaringan restoran cepat saji internasional. Wakil Bupati Halut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, meresmikan grand opening Kentucky Fried Chicken (KFC) Tobelo pada Rabu (1/10) pukul 10.30 Wit.
Peresmian itu dihadiri jajaran pejabat penting daerah, mulai dari Sekda Halut E. J. Papilaya, Asisten III Setda Halut Samud Taha, Kadisnakertrans Jefri Hoat, Kaban BKAD Efraim Oni Hendrik, Kapolres Halut Kompol Saiful Egal, hingga Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. Alex Donald M.L. Gaol. Dari pihak manajemen hadir Regional Manager Wilayah East, Brampy Toumahuw.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Halut menegaskan kehadiran KFC tidak sekadar menghadirkan modernisasi kuliner di Tobelo, tetapi juga membuka peluang besar bagi penyerapan tenaga kerja lokal.
“Tobelo bukan lagi sekadar kota prural, tetapi sedang bertumbuh menjadi pusat kota modern. Investasi kuliner seperti KFC akan membuka ruang ekonomi baru, memecahkan masalah pengangguran, sekaligus mengangkat citra Tobelo sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia Timur,”egas Kasman.
Ia juga menyinggung multiplier effect dari hadirnya KFC, bukan hanya di sektor ekonomi tetapi juga lingkungan.
“Di mana ada KFC, di situ juga ada penghijauan. Kita lihat di sekitar gedung ini sudah mulai ditata. Ini bisa jadi contoh agar usaha lain ikut membangun ruang kota yang asri dan berkelanjutan,”tambahnya.
Sementara itu, Regional Manager Wilayah East, Brampy Toumahuw, menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar investasi ini menjadi pemicu masuknya investor lain ke Halut.
“Tobelo tidak boleh kalah dengan kota lain di Indonesia Timur. Karyawan KFC Tobelo semuanya direkrut dari lokal. Kami ingin membuktikan bahwa SDM Halut mampu bersaing dan mengelola investasi modern,”ujarnya.
Brampy juga mengucapkan terima kasih kepada Hartoko beserta keluarga selaku investor lokal yang menghadirkan KFC di Tobelo.
Dengan hadirnya KFC, wajah kuliner Halut memasuki babak baru. Tak hanya menjadi ikon modernisasi Kota, tetapi juga simbol kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi Tobelo.(red)