Kilasmalut.com – Pimpinan Daeran Aisyiyah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), melaksanakan Baitul Arqm Dasar (BAD) Aisyiyah, dengan tema “meneguhkan ideologi gerakan perempuan dalam mewudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya”.
Kegiatan ini berlangsung di pandopo kediaman Wakil Bupati Halut, pada Selasa (22/7) pukul 09.00 Wit. Yang dihadiri oleh Wakil Bupati Halut Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, Ketua PDM Halut Hi. Samsul Bahri, Ketua PKK Hj. Masliha Kasman, Ketua Pemuda Muhamadiyah Halut Jumar Mafoloi, dan pimpiman ortom lainnya.
Ketua PD Aisyiyah, Numaera Doya yang di wakili Ketua Panitia, Asmawati Marsaoly, menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Arqam adalah bagian dari proses kaderisasi yang sangat penting dalam penguatan ideologi dan peran sosial kader Aisyiyah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kader-kader Aisyiyah semakin memahami dan mengamalkan ideologi gerakan perempuan Islam berkemajuan. Perempuan Aisyiyah harus mampu menjadi pelopor dalam dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan umat,” ungkap Asmawati.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum pembaruan semangat juang dalam menghidupkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat yang terus berkembang.
Sementara Ketua PDM Halut Hi. Samsul Bahri Umar, mengatakan bahwa selama ini, kegiatan BAD ini baru pertama kali dilakukan, maka dirinya meminta agat kegiatan seperti ini terus dilakukan disemua Ortom Muhammadiyah.
“Saya memberikan apresiasi kepada pengurus Aisyiyah, karena sudah melaksanakan kegiatan ini, selain itu juga kegiatan keagamaan juga perlu dilakukan,”ucapnya.
Wakil Bupati Dr. Kasman Hi Ahmad, S. Ag,M.Pd,memberikan apresiasi kepada PD Aisyiyah atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya sangat strategis dalam membentuk karakter dan ideologi kader perempuan yang kokoh.
“Gerakan Aisyiyah adalah kekuatan besar dalam masyarakat. Bukan hanya karena jumlah anggotanya, tapi karena peran dan kontribusinya yang nyata di bidang pendidikan, kesehatan, dakwah, hingga sosial kemasyarakatan,”ujarnya.
Kasman juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan bersama. Ia berharap kader-kader Aisyiyah dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius, inklusif, dan mandiri.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya membuka secara resmi kegiatan Baitul Arqam Dasar Aisyiyah. Semoga membawa manfaat dan menghasilkan kader-kader yang militan, berpengetahuan, serta membawa misi dakwah yang mencerahkan,”bebernya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 22 sampai 23 Juli 2025, menghadirkan narasumber dari Muhammadiyah, akademisi, dan tokoh-tokoh perempuan Islam di wilayah Maluku Utara.(red).