Kilasmalut.com – Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut), Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, secara resmi melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2025 di Kabupaten Halmahera Utara.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gudang Bulog, Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, pada Kamis (24/7), dan turut dihadiri oleh Asisten III Setda Halut Samud Taha, Kepala Dinas Pangan Aditama Abas, Camat Tobelo Safrudin Lauhin, Kepala Gudang Bulog Hidayat S. Labada, Kepala Desa Rawajaya Iksan Madu, serta Koordinator Penyaluran, Nanang Setiawan.
Sebanyak 162 ton beras akan didistribusikan untuk masyarakat di Kecamatan Tobelo. Penyaluran ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam penanganan ketahanan pangan nasional. Dalam kabinet Presiden Prabowo, sektor pangan mendapat perhatian khusus dengan dibentuknya posisi Menko Pangan yang saat ini dijabat oleh Zulkifli Hasan.
“Dalam pengembangannya, banyak kementerian terlibat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat hingga kabupaten/kota bahwa pangan adalah kebutuhan dasar yang harus menjadi perhatian bersama,”ujar Wabup Halut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad.
Wabup juga mengingatkan agar proses pendataan penerima bantuan dilakukan secara akurat dan melibatkan seluruh elemen mulai dari kecamatan, desa hingga lingkungan. Menurutnya, jika ada warga dengan kondisi ekonomi rendah yang tidak menerima bantuan, hal itu bisa berdampak negatif terhadap citra pemerintah.
“Koordinator penyaluran harus menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jika pada tahap pertama ini masih ada yang terlewat, maka harus segera dievaluasi agar tidak terjadi lagi pada tahap berikutnya,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa bantuan dari pemerintah harus memenuhi empat prinsip utama, yaitu: tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat laporan.
“Bantuan apapun dari pemerintah tidak boleh lepas dari empat prinsip tersebut,” pungkasnya. (red)