Kilasmalut.com – Pasca Serah Terimah Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Halut, dari kepemimpinan Ir. Franas Manery dan Muchlis Tapi Tapi kepada Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, pada Senin (24/3) pukul 14.00 Wit.
Piet-Kasman berjanji dalam seratus kerja, akan memprioritaskan pembayaran tunggakan hutang ke pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp. 22 miliar.
Berkisar 28 ribu jiwa penerima BPJS kesehatan gratis harus pasrah, kartu BPJS yang dipegang saat ini tidak lagi berlaku ketika dibawah untuk berobat ke RSUD maupun Puskesmas, karena sudan dinonaktifkan sejak Desember 2024 lalu.
Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, mengatakan bahwa Pemda Halut akan beruhan dalam seratus hari kerja Piet-Kasman, akan mengutamakan hutang BPJS Kesehatan gratis, karena ini sangat penting.
“Hutang ke pihak BPJS ini sangat penting, karena ini menyangkut dengan kepentingan orang banyak, maka kami berusaha untuk menyelesaikannya,”jelasnya.
Ia berhadap agar Pemprov Malut juga turut membantu untuk menyelesaikan masalah ini, karena masih ada hutang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemprov ke Pemda Halut.
“Dengan kehadiran Gubernur dan Wagub di Sertijab ini, kami perlu sampaikan agar bisa membantu kami untuk selesaikan hutang BPJS Keashatan, karena ini sangat penting,”tuturnya (red)