Kilasmalut.com – Aroma badai besar tengah menyelimuti tubuh birokrasi Pemerintah Daerah Halmahera Utara. Informasi yang diterima media ini menyebutkan, duet Bupati dan Wakil Bupati Dr. Piet Hein Babua – Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad bakal melakukan reshuffle besar-besaran terhadap jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tak main-main, sekitar 20 kursi Kepala Dinas (Kadis) sudah masuk daftar eksekusi. Mereka yang dianggap tak mampu menjalankan visi-misi kepala daerah serta minim inovasi bakal ditendang keluar dari kursi empuk pada Oktober 2025 mendatang.
“Ini langkah penyegaran birokrasi. Kadis yang kerjanya lamban, tidak kreatif, dan tidak mampu mendukung program prioritas akan digusur. Tidak ada toleransi lagi,”ungkap salah satu sumber terpercaya, Senin (29/9).
Langkah ekstrem Piet–Kasman ini dipandang sebagai sinyal keras bahwa roda birokrasi tak boleh lagi berjalan setengah hati. Reshuffle ini juga diyakini akan menjadi “operasi besar-besaran” untuk menertibkan OPD yang selama ini dinilai jalan di tempat dan hanya menikmati jabatan.
Sejumlah dinas strategis disebut masuk radar evaluasi, jika benar dieksekusi, reshuffle kali ini akan tercatat sebagai gelombang perombakan terbesar dalam sejarah birokrasi Halut.
Bagi Piet–Kasman, ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan pernyataan perang terhadap budaya malas dan pejabat tanpa inovasi. Oktober akan menjadi bulan “pembantaian kursi” bagi mereka yang gagal bekerja.(red)