Kilasmalut.com – Setelah empat hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan nelayan asal Desa Kusu Sinopa, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, yang dilaporkan hilang sejak 2 Agustus 2025 saat pergi melaut.
Pada hari keempat operasi pencarian, Selasa (6/8), tim memulai pencarian sejak pukul 07.30 Wit dengan membagi personel ke dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan menggunakan perahu karet milik Basarnas dan longboat milik masyarakat. Penyisiran dilakukan di perairan sekitar Desa Kusu Sinopa, sementara sebagian masyarakat turut melakukan pencarian di sepanjang pesisir hingga ke Desa Yep.
Sekitar pukul 14.36 Wit, korban Rustam Abas (40) tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 0°15’13.32″N / 127°40’11.25″E, dengan jarak sekitar 2,5 nautical mile (mil laut) arah barat dari lokasi ditemukannya perahu korban sebelumnya. Korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet Basarnas.
Pukul 15.05 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di rumah duka di Desa Kusu Sinopa dan secara resmi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing disertai ucapan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi selama pelaksanaan operasi.
Kronologi kejadian pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 07.00 WIT, korban Rustam Abas (40), warga Desa Kusu Sinopa, berangkat melaut seorang diri untuk memancing. Namun, hingga sore hari korban tidak kunjung kembali.
Sekitar pukul 15.00 WIT di hari yang sama, pihak keluarga bersama warga mulai melakukan pencarian dan menemukan perahu milik korban dalam kondisi kosong. Tidak menemukan korban di lokasi, keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Ternate guna meminta bantuan pencarian.