Kilasmalut.com – Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Maluku Utara, Hasbi Yusuf, angkat suara terkait rencana eksplorasi tambang pasir besi di Pulau Morotai. Ia menegaskan sikapnya menolak keras aktivitas pertambangan tersebut dan berkomitmen mengawal penuh kepentingan masyarakat.
Menurut Hasbi, Morotai merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional yang seharusnya dikembangkan melalui sektor pariwisata, bukan industri ekstraktif seperti tambang. Ia menilai, kehadiran tambang akan menjadi ancaman serius bagi keindahan alam, ekosistem pesisir, dan masa depan ekonomi wisata Morotai.
“Saya berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak memberikan izin tambang. Morotai akan kehilangan pesonanya sebagai destinasi terbaik Indonesia. Tambang pasir besi di wilayah pesisir jelas akan merusak ekosistem laut dan daya tarik wisata kita,”jelasnya. Selasa (22/10).
Hasbi menegaskan, posisinya tidak berubah: berdiri bersama masyarakat.
“Kalau masyarakat menolak tambang, saya juga bersikeras menolak. Di mana masyarakat berdiri, di situ saya berpihak,” ujarnya mantap.
Lebih jauh, senator asal Maluku Utara itu meminta agar pihak-pihak yang mengadvokasi penolakan tambang dapat menyerahkan data dan gagasan konkret untuk memperkuat langkah politik di tingkat pusat.
“Saya akan kawal sepenuhnya penolakan ini. Sepanjang itu demi kepentingan masyarakat Morotai, saya berdiri paling depan,”tegasnya.
Rencana eksplorasi tambang pasir besi di Morotai sebelumnya menuai penolakan luas dari warga dan pemerhati lingkungan, yang menilai bahwa aktivitas tambang di wilayah pesisir akan mengancam keindahan alam, biota laut, dan sektor wisata bahari yang menjadi tumpuan ekonomi daerah.(red)









