Kilasmalut.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) E. J. Papilaya, menegaskan bahwa seluruh hak Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 telah dipenuhi tanpa kekurangan. Klarifikasi ini disampaikan untuk membantah isu miring yang sempat beredar di masyarakat.
“Isu soal tidak adanya tambahan uang saku itu tidak benar. Semua honor, uang saku, hingga sertifikat sudah diserahkan langsung pada malam resepsi. Tidak ada yang kurang satu rupiah pun,”tegas Sekda.
Menurutnya, Paskibraka Halut 2025 telah menunaikan tugas mulia dengan penuh disiplin pada upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Mereka telah berjuang dengan semangat meski dalam kondisi letih. Bupati sangat mengapresiasi dedikasi para putra-putri terbaik Halut ini,”ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PPI Halut, Angga Sorowai. Ia menekankan bahwa pembinaan tahun ini berbeda, dengan pola rekrutmen sejak SMA kelas I dan pelatihan intensif hampir sebulan di Desa Bahagia. “Bukan hanya baris-berbaris, tapi juga pembentukan disiplin, sikap, dan karakter. Perubahan mereka terlihat signifikan,” jelasnya.
Para anggota Paskibraka pun mengakui hal tersebut. Putri Febriani Rolispati menyebut pengalaman ini mengajarkan disiplin dan tanggung jawab. Muhammad menambahkan, honor yang diterima tahun ini naik menjadi Rp3 juta dari sebelumnya Rp1,5 juta.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah,”katanya. Sementara Stifen menegaskan, kabar soal honor tidak cair hanyalah hoaks.
Kesbangpol Halut turut membantah isu yang beredar.”Semua hak sudah diberikan sebagaimana mestinya. Tidak ada masalah,” tegas perwakilannya.
Sekda berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran penting.”Kami minta setiap informasi disampaikan berdasarkan data yang benar, bukan spekulasi menyesatkan,” tandasnya.(red)