Kilasmalut.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasiu menunjukkan kepedulian nyata terhadap pelestarian budaya dan lingkungan dengan menggelar kerja bakti di halaman depan Kadaton Kesultanan Tidore, Jumat (7/11).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Soasiu, David Lekatompessy, itu melibatkan seluruh jajaran pegawai bersama sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mereka bahu membahu membersihkan taman, memangkas rumput liar, dan menata ulang area depan Kadaton agar tampak lebih bersih, asri, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.
David menegaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud komitmen moral Rutan Soasiu dalam menjaga warisan budaya Kesultanan Tidore simbol kejayaan sejarah dan kebanggaan masyarakat Tidore Kepulauan.
“Kerja bakti ini kami maknai sebagai panggilan tanggung jawab sosial. Kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian, baik di kalangan pegawai maupun warga binaan. Kadaton Kesultanan Tidore adalah ikon budaya yang harus kita jaga bersama,”tegas David.
Ia menambahkan, keterlibatan warga binaan dalam kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang menekankan nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Melalui aktivitas ini, mereka diharapkan dapat membawa perubahan positif saat kembali ke masyarakat.
Suasana kerja bakti terlihat penuh semangat dan keakraban. Pegawai dan warga binaan saling berkoordinasi, tertawa, dan bekerja sama memastikan setiap sudut halaman Kadaton tertata rapi.
Langkah sederhana namun bermakna ini sekaligus menjadi pesan kuat: pemasyarakatan bukan hanya soal pembinaan di balik jeruji, tapi juga kontribusi nyata bagi pelestarian nilai-nilai luhur daerah.(red)









