Kilasmalut.com – Setelah melakukan apel perdana dengan seluruh Aparatur Sipil Negada (ASN), mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan Kabupaten, Bupati dan Wakil Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, melakukan pertemua dengan seluruh pimpinan OPD secara tertutup diruamg meeting Fredi Tjandua, pukul 09.00-10.30 Wit.
Dalam pertemua penting ini, beberapa poin penting yang disampaikan oleh Bupati dan Wabup ke pimpinan OPD, salah satunya soal komitmen dalam bekerja.
Sekda Halut E. J. Papilaya, ketika dikonfirmasi awak media setela rapat tertutup, dirinya megatakan bahwa ada beberapa poin peting yang disampaikan Bupati Halut, setiap pemimpin adalah seni, maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus solid dan kompak bekerja, karena ada nahkoda di daerah ini yakni Bupati dan Wabup.
“Bupati dan Wabuo akan membawa perubahan bagi masyarakat, semuanya tetap optimis dan penuh keyakinan karena jalan keluarnya pasti ada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja saat ini,”ucap Sekda Halut E. J. Papilaya.
Bupati juga menekankan tetang kekuatan bersama, karena kekuatan ini ada pada ASN, jadi bagaimana ketika merumuskan RKPD, RPJMD dan program jangan muluk-muluk, kegiatan harus yang kongkrit dilaksanakan.
“Bupati dan Wabup juga akan membangun komunikasi dengan Kementrian, karena ada beberapa Mentri dari partai pengusung Bupati dan Wabup di Pilkada kemarin,”ujarnya.
Dalam seratus hari kerja Bupati dan Wabup ini, mereka berniat untuk menuntaskan tunggakan BPJS Kesehatan, dan juga membuat Perda Restutasi/perampingan OPD, ada yang digabung dan ada juga dibentuk baru, yang berikut RT/RW sudah harus diatur dalam waktu dekat
Sementara, Wabup menyampaikan membuat sesuatu harus dengan data yang bisa dianalisa dengan baik, karena pengalaman beliau sebagai rektor tentunya setiap persoalan daerah akan di analisa dengan baik.
“Perlunya Inovasi karena nilai Inovasi Halmahera Utara bergerak sangat lambat, walaupun secara intern kami dengan badan Litbang sudah berupaya mendorong nilai Inovasi namun belum mencapai 35 persen,bkarena biasanya nilai Inovasi yang tepat itu di angka 35 persen, namun kita di Halmahera Utara baru mencapai 34.86 persen, tinggal sedikit saja kita pasti mencapai itu, sehingga di bawah kepimpinan yang baru kita yakin bisa mencapai nilai Inovasi yang bagus,”jelasnya.
Untuk MCP KPK Halut masih ada di angka 34 persen, ini konek kuat dengan inspektorat. Pihanyak kemarin sudah meeting dengan MCP KPK, nanti dengan Wakil yang baru karena atensi beliau di bidang pengawasan yang baru sehingga indikator-indikator ada 8 perubahan MCP KPK.
“Pak wakil juga menekankan soal tangung jawab, bawah hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka tangung jawab merupakan hal yang paling penting,”bebernya.
Kemudian, Wakil sebagai pengawasan akan membantu Bupati dalam mengontrol aliran anggaran masuk dan keluar dan terakhir dirinya juga berpesan bawah semuanya kembangkan semangat dan pacu star agar bisa bekerja.
“Semua akan dikontrol oleh pimpinan kita yang baru, jadi intinya kita harus bekerja keras lagi untuk membangun daerah ini agar kedepannya lebih baik lagi,”tuturnya. (red)