Kilasmalut.com – Polda Maluku Utara memperketat kesiapsiagaan internal dengan melaksanakan Gladi Simulasi Sistem Pengamanan Markas (Sispam Mako) dan Alarm Stelling, yang digelar di Mapolda Malut, Sofifi, Rabu (29/10). Langkah ini menjadi bentuk nyata antisipasi terhadap potensi situasi kontinjensi dan ancaman terhadap markas kepolisian.
Simulasi dipimpin langsung oleh Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., dan diikuti seluruh pejabat utama serta personel pengamanan Polda. Dalam latihan tersebut, para anggota diuji menghadapi berbagai skenario serangan dan gangguan keamanan mulai dari infiltrasi ke area markas hingga upaya sabotase terhadap aset vital.
Wakapolda menegaskan bahwa latihan semacam ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari strategi mempertajam respons cepat dan ketahanan operasional seluruh personel.
“Kesiapsiagaan tidak bisa hanya sebatas teori. Setiap personel harus mampu bereaksi cepat, tepat, dan sesuai prosedur ketika ancaman nyata datang,”tegasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menyebutkan bahwa latihan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk memastikan sistem pengamanan internal berjalan efektif.
“Gladi ini menjadi uji lapangan terhadap seluruh perangkat keamanan markas. Kami ingin memastikan bahwa aset, data, dan personel Polda benar-benar terlindungi dari segala bentuk ancaman,”ujarnya.
Bambang menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas sistem pengamanan yang selama ini diterapkan. Hasil dari simulasi akan menjadi dasar penyempurnaan protokol pengamanan ke depan.
Dengan dilaksanakannya gladi Sispam Mako ini, Polda Maluku Utara menegaskan bahwa kesiapsiagaan internal merupakan benteng pertama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Maluku Utara.(red)









