Polairud Polda Malut Tangkap Seorang Nelayan Pelaku Bom Ikan Di Perairan Taliabu

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polairud Polda Malut amankan satu nelayan saat melakukan pengeboman ikan.

Polairud Polda Malut amankan satu nelayan saat melakukan pengeboman ikan.

Kilasmalut.com– Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara bersama personel Polsek Persiapan Kecamatan Lede, berhasil mengamankan seorang nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (bom ikan) di perairan Desa Lede, Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Rabu (30/7).

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait maraknya praktik penangkapan ikan ilegal dengan bom di wilayah perairan Taliabu. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Intelair Subdit Gakkum Polairud melakukan pendalaman informasi melalui penggalangan bersama tokoh masyarakat dan tokoh keamanan setempat.

Baca Juga :  HUT Bhayangkara Ke-79, Sultan Ternate: Saya Berharap Kedepan Polri Jadi Institusi Yang Bijaksana

Hasilnya, tim berhasil mengamankan pelaku berinisial DO (27), warga Desa Balohang, bersama sejumlah barang bukti berupa satu unit bom ikan, ikan hasil tangkapan campuran, dan satu unit perahu. Pelaku kemudian diserahkan ke Markas Unit (Marnit) Polairud Kabupaten Pulau Taliabu untuk proses hukum lebih lanjut.

Dalam operasi tersebut, tim menghadapi sejumlah kendala, antara lain jauhnya lokasi kejadian dari pos Marnit Polairud yang memakan waktu tempuh sekitar dua jam, serta keterbatasan jumlah personel di lapangan.

Baca Juga :  Antisipasi Kenaikan Permintaan Jelang Idul Adha 1446 H, Pertamina Pastikan Stok BBM Dan LPG di Papua Maluku Aman

Kasubdit Gakkum Polairud Polda Maluku Utara, Kompol Riki Arinanda, S.H., S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa penggunaan bom untuk menangkap ikan sangat merusak ekosistem laut dan mengancam kelestarian sumber daya perikanan.

“Kami akan terus melakukan operasi pencegahan dan penindakan tegas terhadap pelaku illegal fishing, termasuk penggunaan bom ikan,”tegas Kompol Riki. Kamis (31/7)

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di wilayah perairan Maluku Utara demi menjaga kelestarian lingkungan laut.(red)

 

Berita Terkait

Wabup Halut Hadiri Pengantar Tugas Kajati Malut, Apresiasi Sinergi Penegakan Hukum Dan Pemda
Nelayan Morotai Terpaksa Lawan Kapal Pencuri Ikan, Aparat Dinilai Mandul
DKP Malut Angkat Tangan, Laut Morotai Jadi Surga Kapal Pencuri Ikan, Anggaran Awasi Dipangkas Drastis
Kapolda Malut Ikuti Dialog Strategis “Akselerasi Transformasi Polri” Secara Virtual
2 Tahun Kosong, Fokal UMMU Gelar Musyawarah, Sekprov Malut Hingga Politisi Masuk Bursa Calon Ketua
Mahasiswa Unhena Kuliah Lapangan Bareng PWI Halut, Bedah Peran Media Online 
Manajemen Talenta Jadi Palu Godam, Piet–Kasman Siap Hajar OPD Mandul Kinerja
Musda KNPI Halut Mulai Memanas!! Fuji Pangandro Gaspol, Lawan Siap Dipukul ‘KO’
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:32 WIB

Wabup Halut Hadiri Pengantar Tugas Kajati Malut, Apresiasi Sinergi Penegakan Hukum Dan Pemda

Selasa, 30 September 2025 - 20:02 WIB

Nelayan Morotai Terpaksa Lawan Kapal Pencuri Ikan, Aparat Dinilai Mandul

Selasa, 30 September 2025 - 20:00 WIB

DKP Malut Angkat Tangan, Laut Morotai Jadi Surga Kapal Pencuri Ikan, Anggaran Awasi Dipangkas Drastis

Selasa, 30 September 2025 - 18:50 WIB

Kapolda Malut Ikuti Dialog Strategis “Akselerasi Transformasi Polri” Secara Virtual

Selasa, 30 September 2025 - 18:33 WIB

2 Tahun Kosong, Fokal UMMU Gelar Musyawarah, Sekprov Malut Hingga Politisi Masuk Bursa Calon Ketua

Berita Terbaru