Kilasmalut.com – Semangat Sumpah Pemuda ke-97 tidak hanya dirayakan dengan upacara dan seremonial. Di Kabupaten Pulau Morotai, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Morotai justru menandainya dengan aksi nyata, pungut sampah massal di kawasan Pasar Central Business District (CBD), Jumat (31/10).
Aksi bersih-bersih lingkungan ini menjadi wujud komitmen generasi muda dalam menanamkan kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sekaligus bagian dari rangkaian Musyawarah Cabang IMM Morotai yang akan digelar pada November mendatang.
Ketua PC IMM Morotai, Bahadar Bakali, mengatakan bahwa refleksi Sumpah Pemuda harus diwujudkan dalam tindakan konkret, bukan sekadar wacana.
“Refleksi Sumpah Pemuda kali ini kami maknai dengan aksi nyata. Pemuda tidak boleh hanya bicara, tapi harus turun langsung melihat masalah di lingkungannya dan bertindak,”tegas Bahadar.
Ia menjelaskan, masalah besar yang dihadapi masyarakat seringkali berawal dari hal kecil termasuk urusan sampah yang dibiarkan menumpuk di ruang publik.
“Kami mulai dari hal sederhana. Satu sampah plastik yang dipungut dan ditempatkan di tempatnya adalah langkah kecil, tapi berdampak besar bagi generasi berikutnya,”ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Pulau Morotai, Djasmin Taher, memberikan apresiasi terhadap inisiatif IMM yang menggandeng instansinya dalam kegiatan peduli lingkungan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada adik-adik IMM yang telah ikut menjaga lingkungan. Gerakan seperti ini adalah pendidikan lingkungan hidup yang sangat penting bagi masyarakat, agar kesadaran menjaga kebersihan bisa tumbuh dari diri sendiri,”kata Djasmin.
DLH Morotai berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti sebagai kegiatan simbolik, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, sebagai motor perubahan menuju Morotai yang lebih bersih dan sehat.(red)









