Kilasmalut.com – Banjir yang melanda Kota Labuha dan sekitarnya membuat aktifitas warga di Kecanatan Bacan, Halmahera Selatan, sementara tersendat, Minggu (22/6).
Banjir yang meluap sejak pukul 02.00 Wit tersebut, mengakibatkan beberapa Desa di Kecamatan Bacan mengalami dampak yang cukup parah.
Beberapa Desa yang terdampak banjir tersebut yakni, Desa Amasing Kali, Desa Amasing Kota Barat, Desa Amasing Kota Utara dan pusat Kota Labuha.
Polres Halsel dalam proses penanganan evakuasi warga yang terdampak banjir ini, menurunkan Personil dengan tiga kendaraan taktis sekaligus.
Kapolres Halsel, AKBP Hendra Gunawan, juga ikut serta dalam proses evakuasi tersebut, dirinya memastikan Personil Polres Halsel akan selalu siap sedia dalam membantu masyarakat yang terdampak Banjir.
“Personil sudah kami turunkan dalam proses evakuasi warga saat bencana banjir tersebut dilaporkan, sampai saat ini Personil Polres Halsel masih dalam situasi siaga bencana,”ucapnya.
Ia menambahkan, bagi warga masyarakat yang terdampak dan membutuhkan bantuan, dapat menghubungi layanan Hot Line Polres Halsel 110 atau nomor Lapor Kapolres 082173108084.
“Bagi warga masyarakat yang terdampak bencana dan membutuhkan pertolongan, dapat gunakan layanan 110 ada juga kontak untuk lapor Kapolres,”ungkapnya.
Sampai berita ini dipublish situasi pusat Kota Labuha, masih dalam keadaan tergenang banjir dan Personil Polres Halsel masih terus melakukan evakuasi.
“Personil masih berada di lokasi, karena debit air belum juga surut, warga sekitar haris di evakuasi ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari banjir susulan,”tuturnya (red).