Mentan Andi Amran Kuker Ke Halmahera Utara, Janjikan 10 Ribu Hektare Pengembangan Kelapa Dan Dorong PT. NICO Naikkan Harga Petani

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mentan RI Andi Arman Sulaiman Kuker ke Halut dan kunjungi PT. NICO, Kuker ini Mentan RI didampingi langsung oleh Gubernur Malut, Sherly Djoanda Laos dan Bupati dan Wakil Bupati Halut, Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad.(istimewa)

Mentan RI Andi Arman Sulaiman Kuker ke Halut dan kunjungi PT. NICO, Kuker ini Mentan RI didampingi langsung oleh Gubernur Malut, Sherly Djoanda Laos dan Bupati dan Wakil Bupati Halut, Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad.(istimewa)

Kilasmalut.com – Kabupaten Halmahera Utara menjadi sorotan nasional, Senin (27/10), setelah Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., turun langsung ke lapangan.

Dalam kunjungan kerjanya, Mentan menegaskan komitmen besar pemerintah pusat untuk mendorong swasembada pangan tercepat dalam sejarah Indonesia, sekaligus menjanjikan pengembangan kelapa seluas 10 ribu hektare di Maluku Utara.

Mentan tiba di Bandara Kuabang Kao sekitar pukul 11.00 Wit menggunakan pesawat Cessna C680. Ia disambut penuh kehormatan oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Bupati Halmahera Utara Dr. Piet Hein Babua, Wakil Bupati Dr. Kasman Hi. Ahmad, dan jajaran Forkopimda Halut.

Usai penyambutan, Mentan bersama rombongan langsung meninjau pancang Birinoa milik PT. Natural Indococonut Organik (NICO) di Kecamatan Tobelo Barat. Di lokasi itu, ia memantau proses pemilihan buah kelapa serta teknik panjat pohon dengan alat pelindung keselamatan, simbol modernisasi pertanian di sektor perkebunan rakyat.

Rombongan kemudian bertolak ke pabrik PT. NICO di Desa Kupa-Kupa, Tobelo Selatan, untuk melihat langsung proses pengolahan dan ekspor hasil produksi kelapa. Di hadapan pemilik PT. NICO, Gubernur, dan Bupati, Mentan memberi pesan keras:

Baca Juga :  Wabup Halut Pimpin Upacara Penurunan Bendera, Tutup Rangkaian HUT Ke-80 RI

“Suara petani adalah suara Tuhan. Karena itu, saya minta PT. NICO menaikkan harga pembelian kelapa dari petani. Kalau petani senang, industri kelapa pasti maju,”tegas Amran dengan nada serius.

Dorongan Hilirisasi dan Revolusi Pertanian
Dalam dialog terbuka bersama para petani, Mentan mengumumkan rencana besar pengembangan kelapa rakyat di Maluku Utara seluas 10.000 hektare mulai tahun depan. Program ini disebut sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Tahun depan kami berikan bantuan untuk pengembangan kelapa 10 ribu hektare. Kita ingin petani sejahtera, bukan sekadar bertahan hidup,”ujarnya disambut tepuk tangan petani.

Amran juga menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar Indonesia mencapai swasembada pangan dalam waktu satu tahun.

“Ini target besar. Tapi dengan kerja sama semua pihak pemerintah, swasta, dan petani saya yakin kita bisa,”tegasnya.

Baca Juga :  Ikuti Munas Forkonas DOB, CDOB Galda Harga Mati, Husni Sesalkan Pemda Halut Dan DPRD Karena Tak Hadiri Undangan

Gubernur Sherly Laos: “Kalau Kelapa Sejahtera, Petani Pasti Sejahtera”

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menyampaikan apresiasinya atas perhatian Menteri Pertanian terhadap daerahnya. Ia menegaskan, Halmahera Utara adalah salah satu sentra kelapa terbesar di Maluku Utara, dengan potensi besar untuk menopang ekonomi masyarakat pesisir.

“Kami melihat, jika kelapa sejahtera maka petani juga sejahtera,”ujar Sherly.

“Tahun depan akan ada bantuan bagi petani, termasuk jalan tani dan penyediaan bibit. Pemerintah daerah berkomitmen mencari solusi atas setiap kendala di lapangan,”tambahnya.

Petani Desak Infrastruktur Pertanian
Dalam sesi dialog interaktif, para petani menyampaikan aspirasi terkait akses jalan pertanian, infrastruktur penunjang, dan harga komoditas kelapa. Mereka berharap perhatian Mentan tidak berhenti pada janji, melainkan diikuti realisasi nyata di lapangan.

Kunjungan kerja Mentan Andi Amran Sulaiman ini menjadi tonggak penting kebangkitan sektor perkebunan kelapa di Halmahera Utara, sekaligus memperkuat peran Maluku Utara dalam peta swasembada pangan nasional.(red)

Berita Terkait

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
DPRD Halut Dan Pemkab Teken KUA-PPAS 2026, Target Pendapatan Daerah Capai Rp. 1,07 Triliun
Satlantas Polres Halteng Gelar Program ‘Polantas Menyapa’ Di Pangkalan Ojek Weda
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Kamis, 6 November 2025 - 18:15 WIB

DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani

Rabu, 5 November 2025 - 16:29 WIB

Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB