Kilasmalut.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara bersama jajaran TNI-Polri melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok (Bapok), Jumat (28/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri. Dalam inspeksi yang dilakukan dibeberapa titik pasar utama, memeriksa harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, serta kebutuhan lainnya.
Bupati Halur Dr. Piet Hein Babua, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di sejumlah pasar, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.
“Kami bersama TNI-Polri turun langsung memantau agar tidak ada pihak yang menimbun barang atau menaikkan harga secara tidak wajar. Langkah ini dilakukan untuk melindungi daya beli masyarakat,”ucapnya.
Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol, menambahkan bahwa pihak TNI akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar menindak tegas apabila ditemukan praktik curang, seperti penimbunan atau spekulasi harga.
“Kami memastikan seluruh pihak mematuhi aturan dan tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat,”tegasnya.
Selain pemantauan harga, Pemda juga memastikan stok pangan mencukupi hingga setelah Idul Fitri. Operasi pasar murah juga direncanakan sebagai langkah konkret untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
“Dengan adanya pengawasan intensif ini, diharapkan harga sembako di wilayah Halmahera Utara tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan penuh suka cita,”tuturnya (red)
