Kilasmalut.com – Ratusan keluarga besar Komisariat Daerah (Komda) Al.Khairaat Kabupaten Halmahera Utara (Halut), geruduk Polrea Halut terkiat dengan penghinaan pendiri Al khairaat Al Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri.
Kedatangan keluarga Al khairaat ini, selain mendesak Polri, mereka juga menyarahkan beberapa pernyataan sikap ke Polres Halut, untuk disampaikan ke Mabes Polri.
Menanggapi stetmen dan pernyataan penghinaan atas guru tua pendiri Al khairaat Al Habib Sayyid ldrus bin Salim Aljufri oleh Fuad Plered melalui channel youtubnya Gus Fuad.
“Dengan penghinaan atas guru tua, kami sebagai keluarga besar Al kharaat tidak menerima atas pernyaatan Gus Fuad yang tersebar di media,”tegas Korlap Ajhar Hamim, pada Selasa (8/4).
Berikut pernyataan sikap yang disampaikan oleh keluarga besar Al khairaat ke Polres Halut.
Pertama. Mengecam keras tindakan penghinaan terhadap guru kami pendiri Al khairaat A-Habib Sayyid ldrus bin Salim Aljufri, karena telah menodai nurani dan perasaan seluruh keluarga besar AI khairaat serta ummat Islam pada umumnya.
Kedua. Mendesak kepada Kepolisian Republik Indonesia agar menangkap Muhamad Fuad Riyadi alias Fuad Plered atas penghinaan, ujaran kebenciandan rasis tehadap pendiri Al khairaat Habib Sayid Idrus Bin Salim Aljufrimelalu platform youtube miliknya Gus Fuad Chanel
Ketiga. Mendorong upaya tindak lanjut hukum untuk memproses pelaku penghinaan saudara Fuad Plered dengan hukuman yang setimpal sesuaiperaturan perundang-undang yang berlaku, demi memberikan pelajaran danefek jerah kepada siapapun agar peristiwa semacam ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
Keempat. Mendukung sepenunhnya Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sebagaimana yang telah diusulkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Kelima. Jika kasus ini tidak ditindak lanjut oleh Kepolisian Negara RepublikIndonesia, maka Keluarga Besar Al khairaat Kabupaten Halmahera Utara akan memobilisasi seluruh keluarga besar Al khairaat di Kabupaten Halmahera Utara untuk menggelar aksi besar-besaran.
Keenam. Atas nama keluarga besar AI khairaat Kabupaten Halmaheraa Utara, kami akan mengikuti perkembangan kasus ini hingga dapat diusut oleh pihak yang berwenang sebagaimana yang diharapkan.
Dengan pernyataan ini pihaknya meminta agar pihak berwajib harus seriusi kasus dugaan penghinaan terhadap guru tua pendiri Al khairaat.”kami tidak terima atas penghinaan terhadap guru kami, maka Polri harua serisu usut tuntas kasus penghinaan ini,”tutupnya. (red)