Kilasmalut.com – Problem kelangkaan Bahan Bakar Minyak Tanah (BBMT) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), telah dikeluhkan masyatakat, hal ini Pemda secepatnya mengambil langkah.
Hal ini membuat Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Halut Fahmi Djuba, angkat suara, menuruntnya dari hasil patauan mereka dilapangan banyak masyarakat yang sudah keluhkan masalah kelangkaan ini, karena ada oknum yang coba melakukan sabutase pada saat pendistribusian BBMT.
“Kelangkaan ini terjadi karena proses penyaluran juga belum maksimal, ada juga yang melakukan penjegalan pada saat distribusi BBMT, hal ini Pemda Halut harus mengambil langkah tegas, agar tidak terjadi kelangkaan,”jelasnya, Rabu (18/6).
Pihaknya juga mengajak kepada Kades se-Halut agar mengawasi pendistribusian BBMT, jika kedapatan ada oknum-oknum yang sengaja menjegal langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian terdekat, agar mereka diamankan.
“BBMT ini menyangkut orang banyak, kita harus hindari terjadinya kelangkaan di masyarakat, Pemdes juga harus intensif melakukan pengawasan pendistribusian BBMT,”ucapnya.
Ia bilang, banyak yang perdebatkan soal hasil evaluasi pangkalan BBMT, menurutnya ini adalah kewenangan Pemda Halut yang dipercayakan kepada siapa yang harus menyalurkan BBMT ke masyarakat.
“Sebagai lembaga yang ada di Halut ini tugas kita adalah mengawasi, apakah dalam penjualan minyak tanah ini tepat sasaran atau tidak, bukan soal siapa dapat pangkalan dan tidak dapat pangkalan, itu kewenangan Pemda kita tidak boleh campur. Berdasarkan informasi dan hasil evaluasi itu sudah selesai dilakukan oleh Kesra Halut,”ungkapnya.
Jika apa yang sudah dilakukan oleh Pemda Halut melalui Kesra, lalu ada agen yang coba bermain-main dan memperkruh keadaan saat ini patut dicurigai dan harus ditelusuri, karena haisl evalusi Pemda sudah clear, agen bertanggung jawab untuk melakukan pendistribusian.
“Agen harus sesuaikan dengan hasil evaluasi Pemda, bukan lagi harus didistribusi ke pangkalan ini dan itu, agen hanya berpatokan hasil evalusi Pemda , jangan lagi mendengar pemdapat orang yang diluar lingkaran Pemda Halut dan Kesra,”bebernya.
Beberapa hari terakhir ini, ada oknum yang tidak bertanggung jawab menghalangi pemdistribusian BBMT ke pangkala, Pemda Halut harus bersikap tegas dan melaporkan ke pihak berwajib agar ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Bahkan oknum ini sampai mengambil kunci mobil tangki, ini sudah melanggar hukum, orang-orang seperti ini sudah harus dilaporkan karena menghalang-halangi,”tegasnya.
Dirinya juga meminta, jika ada agen yang sengaja bermian-main Pmeda Halut harus tegas dan melaporkan ke BPH Migas, agar agen tersebut diberikan sanksi tegas, selain itu juga masyarakat bisa melaporkan ke Pemda jika ada pangkalan yang menjual harga BBMT diluar harga haet.
“Agen yang nakal harus dilaporkan ke BPH Migas, masyarakat bisa laporkan ke Kesra jika mendapatkan pangkalan yang menjual BBMT di atas harga heat,”tuturnya (red).
