Kilasmalut.com – Personil Polres Halmahera Utara (Halut), bergerak cepat untuk mengatasi kebakaran di pasar Inpres Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Rabu (9/4).
Peristiwa kebakaran ini, orang nomor satu di Mapolres Halut AKBP Faidil Zikri, juga ikut turun gunung memadamkan kobaran api. Kehadiran Kapolres ini membuat menambah semangat personil gabungan yang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Semangat AKBP Faidil dan tim gabungan TNI dan Brimob Kupa-Kupa, serta Damkar tidak kendur. Baju kapolrespun ikut basah karena terkena semprotan AWC saat ikut memadamkan api di Pasar Inpres Rawajaya. Hal ini menunjukkan bahwa Kapolres terlibat secara langsung dalam upaya penanggulangan kebakaran di Pasar Rawajaya.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wit, dan api berhasil dikendalikan sekira pukul 13.00 Wit, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Tim yang tergabung dari TNI/ POLRI Damkar Halut serta Masyarakat sudah berupaya maksimal untuk memadamkan api namun terkendala oleh tiupan angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar dalam pasar, ini membuat Api dengan mudah membesar, dan merembet ke hampir seluruh bagian pasar Inpres Rawajaya.
Akibat dari kebakaran ini, puluhan lapak pedagang hangus terbakar, sementata penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Tim Sat Reskrim Polres Halut.
Warga Masyarakat yang berada di TKP mengatakan peristiwa kebakaran di pasar Inpres Rawajaya kali ini paling terparah sepanjang kebakaran di Tobelo.
“Kali ini memang kebakarannya cukup parah, karena hampir semua lapak dan ruko habir terbakar,”ucap salatu warga setempat.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, mengatakan Polres Halmahera Utara bersama TNI langsung bergerak cepat turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi barang-barang milik pedagang dan di pastikan situasi tetap terkendali. Dengan sigap, petugas kepolisian bersama tim pemadam kebakaran dan warga sekitar bersama-sama memadamkan api, yang baru bisa dikendalikan sekitar pukul 13.00 Wit.
“Bupati dan Wakil Bupati bersama Dandim juga turun ke lokasi membantu proses evakuasi,”ujarnya.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, untuk kerugian materil ditaksir mencapai miliyaran rupiah.
“Saat ini tim kami telah memasang garis police line di TKP dan mengumpulkan barang bukti, serta mencari saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,”tutupnya (red)