Kilasmalut.com – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono menerima silaturahmi dari jajaran Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di ruang kerjanya. Pada Senin (8/9)
Pertemuan tersebut menjadi forum dialog terbuka terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta problematika pertambangan di Maluku Utara.
Dalam pertemuan ini Kapolda menegaskan komitmen Polda Malut dalam mendorong pemerintah daerah agar segera menyelesaikan pengurusan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Hal ini penting agar aktivitas tambang masyarakat dapat berjalan secara legal dan tidak lagi menimbulkan persoalan hukum maupun konflik sosial.
“Saya menekankan pentingnya perlindungan wilayah masyarakat adat, melalui regulasi yang tepat, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam pengelolaan sumber daya alam,”ucapnya.
Sementara Ketua IKA PMII Maluku Utara, Rusdi Yusuf, menyampaikan apresiasi terhadap langkah pendekatan yang dilakukan Polda Malut bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga situasi daerah tetap aman dan kondusif.
“Kami juuga akan mendorong agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti persoalan pertambangan di Kabupaten Halmahera Selatan. Mereka berharap aktivitas tambang di wilayah tersebut dapat kembali berjalan secara resmi dengan dasar hukum yang jelas,”terangnya.(red)