Kilasmalut.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, melakukan kunjungan ke Desa Wangongira, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, pada Sabtu (28/6). Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri ritual adat yang digelar oleh masyarakat setempat.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Wangongira, Hendrik Tadjibu, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian Kapolda terhadap masyarakat desanya.
“Atas nama seluruh warga Desa Wangongira, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya (Tarimakase Dala-Dala) kepada Bapak Kapolda Maluku Utara yang telah tulus membantu kami. Bantuan berupa pembangunan gerbang desa, MCK, dan mesin pompa air sangat membantu kehidupan warga,”jelasnya.
Ia mengungkapkan, dari total 127 rumah di Desa Wangongira, sebanyak 86 unit masih tergolong tidak layak huni dan 17 rumah belum memiliki akses listrik.
Dalam kesempatan tersebut, Hendrik juga menceritakan legenda masyarakat Tobelo yang berkaitan dengan Kali Molulu, sungai yang menjadi sumber kehidupan warga Wangongira. Ia mengisahkan tentang seorang perempuan yang dahulu mengambil padi di ladang menggunakan saloi (keranjang gendong dari bambu), namun saat melintasi Kali Molulu, ia jatuh dan padinya tumpah ke sungai.
“Dari hikayat itulah, padi kemudian dijadikan simbol kalender petunjuk kehidupan di Desa Wangongira. Karena itu, kami sangat bersyukur Kapolda bisa hadir dalam ritual adat ini,” jelasnya.
Ia berharap, Kali Molulu tetap dijaga dan dimanfaatkan sebagai sumber air untuk keperluan masyarakat dan pertanian, serta tidak dieksploitasi untuk kepentingan lain.
Lebih lanjut, Hendrik juga mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dapat meningkatkan status jalan desa menjadi jalan beraspal. Menurutnya, akses jalan yang baik akan mendukung potensi wisata adat dan air terjun yang ada di Wangongira.
“Kami juga berharap Desa Wangongira bisa menjadi contoh dalam menerapkan kearifan lokal untuk mewujudkan ketahanan pangan,”ucapnya.
Menutup pernyataannya, Hendrik kembali menyampaikan apresiasi atas perhatian Kapolda Maluku Utara.
“Atas nama warga Desa Wangongira, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolda Malut. Ini menjadi bukti nyata bahwa Polri turut berperan aktif dalam mendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat adat,”pungkasnya.(red)