Kilasmalut.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara (Halut) bersama Kodim 1508/Tobelo, menggelar upacara Hari Lahir Pancisila yang jatuh pada Minggu tanggal 1 Juni tahun 2025.
Upacara ini berlangsung dilapangan upacara Makodim 1508/Tobelo, jalan kawasan pemerintahan Desa MKCM, Kecamatan Tobelo.
Dalam upacara ini Wakil Bupati Halut Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, bertindak sebagai Inspektur upacara, sementara senagai perwira upacara Pasi pers Kodim 1508/Tobelo Lettu Inf. Heri Susanto dan komandan upacara dipercayakan kepada Pasi Log Kodim 1508/Tobelo Lettu Inf. Frans Komea.
Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donald M L Gaol SE MM, Sekda Halut E. J. Papilaya, Kabag Ops Polres Halut AKP Yulianus Balangan, Kasi Intel Kejari Halut Rizky Septriananda SH, Wakil Ketua II DPRD Halut Abdila Bailusi, Danki Brimob Kompi I Batalyon A Pelopor Polda Malut Iptu Moch Bintang Tilio STrK, Dan Subdenpom Tobelo Lettu CPM Roy Chandra Tambun, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Para Perwira Kodim 1508/Tobelo, Para Pimpinan OPD, Para Pimpinan Instansi Vertikal, Para Camat, Para Kepala Desa se-wilayah Kota Tobelo
Wakil Bupati Halut Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia yang menekankan pentingnya Hari Lahir Pancasila, sebagai momentum meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Disampaikan bahwa Pancasila adalah dasar negara, jiwa bangsa, serta panduan dalam menghadapi tantangan zaman, baik dalam aspek sosial, politik, ekonomi maupun kehidupan digital.
Pidato tersebut juga menyoroti delapan agenda strategis nasional atau Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, di mana salah satu agenda utamanya adalah, penguatan ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia.
“Dalam konteks ini, seluruh lapisan masyarakat diimbau untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila,nmelalui pendidikan karakter, pelayanan publik yang adil dan transparan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta perilaku etis di ruang digital,”ucapnya.
Upacara ini diharapkan menjadi momentum refleksi dan penguatan tekad bersama untuk terus menjaga persatuan, keberagaman, dan semangat gotong royong sebagai fondasi membangun bangsa menuju masa depan yang lebih baik. (red).
