Kilasmalut.com – Setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut, Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad melakukan konferensi pers.
Dalam konferensi pers ini, Bupati dan Wakil Bupati terpilih mengucapkan banya terimah kasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Halut, dimana telah berproses bersama Piet-Kasman pada Pilkada sampai pencoblosan di tanggal 27 November 2024 lalu, hingga hari ini penetapan calon terpilih
Wakil Bupati Halut terpilih Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, menyampaikan selain berterima kasih ke masyarakat, pihaknya memberikan apresiasi terhap penyelenggara yang telah menyumbangkan proses demokrasi terbaik dan paling aman selama proses tahapn Pilkada berjalan.
“Kami perlu mengapresiasi kepada masyarakat karena telah memiliki kesadaran yang cukup baik, begitu juga penyelenggara telah melaksanakan tugas dengan baik. Sampai pada hari ini menetapkan Piet-Kasman sebagai Bupati dam Wakil Bupati Halut,”ucapnya. Kamis (27/2).
Selanjutnya, pihaknya akan menyesuaikan dengan Visi-Misi yang telah dikembangkan selama proses tahapan kampanye, tentu menyesuaikan juga dengan pembangunan secara nasional maupun Provinsi, agar betul-betul menjadi kesatuan pembangunan yang ada di Halut.
“Tentunya setelah ini, teman-teman Paslon untuk sama-sama membangun Halut, tidak ada lagi 01, 02, 03 dan 04, yang ada saat ini adalah Bupati dan Wakil Bupati Halut yang telah ditetap oleh KPU,”bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Halut terpilih Dr. Piet Hein Babua, setelah pelantilan dan sudah resmi menjabat sebagai Bupati, hal pertama yang dilakukan oleh adalah evaluasi terhadap pendapatan daerah. Terutama prinsip-prinsip pendanaan harus berimbang.
“Artinya bahwa, perencaan anggaran itu harus benar-benar matang sesuai dengan kemampuan daerah, anggaran yang memang betul-betul kita hitung dan sesuai yang kita dapatkan, lalu kita menyusun program kegiatan,”jelasnya.
Banyak isu yang beredad diluar lanjutnya, berbagai persoalan terhadap Pemda, maka pertama yang harus dilakukan harus mengevaluasi semua program yang sudah disusun dan melihat mana yang menjadi skala prioritas, mana yang penting dan mendesak yang harus dilakukan dan mana yang harus ditunda pada tahun ini.
“Langkah berikut yang harus kita lakukan adalah menggenjot pendapatan daerah, apakah itu PAD atau perimbangan, sebab kita hanya melakukan efisiensi berbagai program dan kegiatan tanpa kita melakukan peningkatan daerah, maka daerah itu akan stagnan,”ungkapnya.
Setelah dilantik, kebijakan yang akan dilakukan oleh Piet-Kasman adalah mempercepat dan merasionalisasi perangkag daerah, yang salah satunya Dinas Pendapatan Daerah, selama ini kekurangan yang ada itu tidak mampu mengelola PAD secara baik.
“Ini artinya hampir ada penyambungan dana kita dengan Dinas Pendapagan dan pengelolaan daerah, sehingga pegawai yang ada hanya mampu bagaiman melakukan perbelanjaan, tetapi tidak mampu mendatangkan anggaran, dengan sejumlah pegawai yang ada pihaknya berharap kedepan PAD Halut bisa bertambah,”tutupnya. (red).