IKA PMII Halut Desak Pemda Bangun BPR Hibualamo, Stop Ketergantungan Pada Bank Luar Daerah

- Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IKA PMII Halut, Fahmi Musa, S.Pd

Ketua IKA PMII Halut, Fahmi Musa, S.Pd

Kilasmalut.com – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Halmahera Utara mendesak Pemerintah Daerah segera membangun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hibualamo.

Langkah ini dinilai strategis untuk mengelola potensi ekonomi daerah yang terus berkembang, sekaligus mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan eksternal yang selama ini dinilai kurang memberi dampak signifikan bagi pembangunan Halut.

Ketua IKA PMII Halut yang juga Anggota Komisi II DPRD Halut, Fahmi Musa, menegaskan bahwa hampir seluruh dana pemerintah, mulai dari Dana Transfer Umum (DTU) hingga Dana Desa, serta simpanan nasabah umum, justru tersimpan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku-Malut. Nilainya ditaksir mencapai hampir Rp1 triliun, namun dividen yang kembali ke daerah masih sangat kecil.

Baca Juga :  Uang Rakyat Dibawa Kabur Lewat MCK Fiktif, Hakim Jatuhkan Vonis Penjara 4 Koruptor

“Bayangkan, dana yang kita titipkan di BPD jumlahnya hampir satu triliun, tapi dividen yang kita terima sangat minim. Ini jelas tidak sebanding dengan potensi yang kita miliki,”tegas Fahmi, Sabtu (27/9).

Fahmi mencontohkan, di Maluku Utara sejumlah daerah seperti Ternate dan Halmahera Selatan telah memiliki bank daerah sendiri. Bahkan, BPRS Saruma di Halmahera Selatan mampu mencatat laba hingga Rp15 miliar hanya dari modal Rp380 miliar yang dikelola.

Menurutnya, Halmahera Utara sudah sangat layak membangun BPR Hibualamo, apalagi daerah ini memiliki berbagai industri pengolahan, baik sektor tambang maupun non-tambang, dengan jumlah tenaga kerja yang melimpah.

Baca Juga :  KPU Halut Serahkan Salinan Putusan Penetapan Pasangan Terpilih Ke DPRD

Lebih jauh, ia menekankan bahwa keberadaan BPR tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menyentuh kepentingan rakyat secara langsung. BPR dapat fokus menyalurkan kredit bagi UMKM, nelayan, petani, hingga pembiayaan sektor pendidikan dan kesehatan dengan akses yang lebih mudah.

“Kalau Pemda serius, BPR ini bisa jadi instrumen untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Keuntungan yang diperoleh dari kredit rakyat akan kembali lagi kepada rakyat, bukan tersedot ke pusat seperti yang terjadi selama ini,”pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
DPRD Halut Dan Pemkab Teken KUA-PPAS 2026, Target Pendapatan Daerah Capai Rp. 1,07 Triliun
Satlantas Polres Halteng Gelar Program ‘Polantas Menyapa’ Di Pangkalan Ojek Weda
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Kamis, 6 November 2025 - 18:15 WIB

DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani

Rabu, 5 November 2025 - 16:29 WIB

Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB