Kilasmalut.com – Hampir setiap hari Gunung Dukono terjadi letusan dan semburkan abu vulkanik yang cukup tebal. Pada Rabu (2/7) sekitar pukul 07.13 Wit.
Kali ini kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak ± 1.887 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Kota Tobelo, menjadi langganan seburan abu gunung dukono, karena arah angin masih tetap condong ke arah timur.
Bambang Sugioni, menagatakan bahwa, Acu di lapangan mengalami gangguan (carrier of). Namun erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
“Saat ini gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, Masyarakat di sekitar gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,”ungkapnya.
Ia bilang, letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(red)