Kilasmalut.com – Gebrakan kepemimpinan baru di Halmahera Utara (Halut) mulai terasa. Genap 100 hari kerja, duet Bupati Dr. Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad mendapat apresiasi tajam dari GP Ansor Halut.
Organisasi kepemudaan NU itu menilai, dalam hitungan singkat Piet-Kasman sudah mampu menunjukkan langkah konkret yang langsung menyentuh kepentingan rakyat, bukan sekadar janji politik.
“Baru 100 hari, tapi sudah banyak terobosan besar yang mereka lakukan. Bahkan hutang-hutang lama yang ditinggalkan rezim sebelumnya mampu dibereskan,”tegas Ketua GP Ansor Halut, Rifky R. Kasibit. Minggu (14/9).
Salah satu langkah yang paling disorot adalah keberanian Piet-Kasman menuntaskan tunggakan BPJS Kesehatan yang mencapai puluhan miliar rupiah.
Mantan Sekda Halut ini mampu menyelesaikan sisa-sisa masalah yang di tinggalkan pemerintahan sebelumnya hanya dalam waktu kurang dari sebulan setelah dilantik. GP Ansor menilai kebijakan itu bukan hanya menyelamatkan pelayanan kesehatan, tapi juga mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Tak berhenti di situ, Piet-Kasman juga menepati janji kepada para kepala desa dengan memastikan siltap dibayar tepat waktu, menghapus keresahan yang selama ini menjadi momok bagi para kades.
GP Ansor menegaskan, kebijakan cepat dan berani itu adalah bukti nyata kepemimpinan yang punya visi keberpihakan pada masyarakat akar rumput.”Ini kepemimpinan yang benar-benar bekerja, bukan sekadar duduk manis di kursi empuk,”sindir GP Ansor, menyinggung gaya kepemimpinan lama yang dinilai hanya meninggalkan beban.
Dalam 100 hari, duet Piet-Kasman dipandang telah memberi harapan baru. Publik kini menunggu apakah konsistensi kerja keras ini bisa terus dipertahankan, atau justru akan tergilas oleh politik birokrasi dan kepentingan elit yang kerap membajak jalannya pemerintahan.(red)