Kilasmalut.com – Sejak masuknya perusahan tambang di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), jumlah penduduk mulau meningkat karena pencari pekerja berdatngan ke negeri Fagogoru.
Bukan hanya jumlah penduduk, namun jumlah kendaraan, seperti roda 2 maupun roda 4 juga makin padat, hal ini membuat tingkat lakalantas naik.
Dari pengamatan media ini, hampir setiap saat terjadi lakalantasi diruas jalan lingkar tambang, hal ini membuat Satlantas Polres Halteng terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi kali ini, Satlantas Polres Halteng menggandeng ibu Bayangkari untuk memberikan edukasi kepada masyarakat maupun pelajar agar selalu tertib ketika berkendara dijalan.
Dalam pertemuan Ibu Bayangkari dengan Satlantas Polres Halteng ini, dihadiri oleh Ketua cabang Bayangkari Halteng Ny. Tena Aditya.
Kasat Lantas Polres Halteng Masqun Abdukish, membeberkan kebanyakan ibu Bayangkari yang tinggal diluar, maka mereka setiap saat berdampingan dengan masyarakat, ini menjadi kesempatan agar mereka melakukan sosialisasi.
“Kecelakaan ini terjadi karena bermula dari pelanggaran lalulintas, maka saya meminta kepada ibu-ibu Bayangkari agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena mereka hampir setiap saat hidup berdampingan,”jelasnya Sabtu (17/5).
Ia bilang, Kota Weda menjadi tertib berlalulintas, ini adalah salah satu program dari Polres Halteng, pihaknya akan meningkatkan kedisiplinan pengendara baik roda 2 maupun roda 4.
“Ada program dari Polres Halteng, dimana kita jadikan Kota Weda ini tertib berlalu lintas, maka saya mengajak semua elemen agar memberikan pesan-pesan kepada setiap pengendara,”ucapnya.
Selain memberikan sosialisasi kepada pengendara, ia juga memninta agar melakukan sosialisasi dari mulut ke mulut, sosial media maupun ditempat kerja.
“Sosialisasi yang lebih efektif ini ketika kita bertatap muka dengan masyarakat, selain itu sosialisasi lewat media sosial juga bisa,”tuturnya. (red).