Kilasmalut.com – Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2025 dengan tema “Hentikan Polusi Plastik” serta dirangkaikan dengan kegiatan aksi bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon di sekitar pelabuhan TPI Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Kamis (5/6).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donald M.L.Gaol, Kapolres Halut AKBP Faidil Zikri, Kadis DLH Halut Yudihard Noya, mewakili Kajari Halut A.Pattipeluhu, FTM Patraniaga Tobelo Sutrisno, mewakili Ketua Pengadilan Tobelo Sulaiman La Adi, mewakili Kepala BNN Nasrun, mewakili PT. NHM Super In tenden Dodi Panudu, Camat Tobelo Tengah Riani Tonoro, Camat Tobelo Safrudin Lauhin, Kepala Desa Wosia Deby Natari, Personil Kodim 1508/Tobelo, Personil Polres Halut, ASN Halut, Ketua Cabang Bayangkari Polres Halut Ny Fadil bersama pengurus, Tim Satgas Marahai, Mahasiswa Universitas Halmahera, Karyawan PT. NIKO, para siswa dan siswi pserta masyarakat.
Kadis DLH Halut Yudihard Noya, dalam sambutannya menyampaikan yang intinya kegiatan ini berlaku di seluruh Indonesia, untuk itu mari sama-sama membersihkan lingkungan untuk Halut populasi sampa berkisar 50 Ton sampai 60 Ton per hari.
“Untuk kegiatan di Kabupaten Halmahera Utara, kami memilih tempat yang menurut pengamatan kami sampah yang terbanyak berada di pelabuhan TPI, baik sampah plastik maupun yang lain, sehingga kami laksanakan kegiatan di tempat ini,”ucapnya.
Sambutan Menteri Lingkungan hidup yang di bacakan oleh Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se-dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2025, Kementerian lingkungan hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan Nasional, apel bersama dan aksi bersih sampah plastik.
“Mengusung tema global “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”, kegiatan ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran kolektif akan darurat sampah plastik yang mengancam lingkungan dan kesehatan,”ujarnya.
“Mari kita berpartisipasi aktif membersihkan pantai, sungai, sekolah, pasar, hingga rumah ibadah di lingkungan kita, sebagai langkah nyata menuju Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,”sambungnya.
Atas nama Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan ini, karena daerah ini memang banyak sampah yang berserakan, harapannya kedepan Tobelo Marahai bersih sampah dan terang.
Kegiatan ini di lanjutkan dengan Penanaman pohon, pungut sampah dan penandatanganan pernyataan komitmen mengurangi sampah plastik
“Kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat gotong royong. Diharapkan melalui aksi nyata seperti ini, kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah plastik akan semakin meningkat,”tutupnya (red).
