Kilasmalut.com – Anggota Dewan Perewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provisni Maluku Utara (Malut) Aksandri Kitong, memberikan apresiasi 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.
Sehely-Saebin dianggap sukses memberikan dampak positif bagi masyaralat Maluku Utara, karena apa yang mereka lakukan dalam 100 kerja ini sesuai dengan janji politik mereka.
Berikut program kerja 100 hari yang sudah dilaksanakan, yakni kebijakan pendidikan gratis SMA dan SMK, bantuan Desa nelayan, mudik bersubsidi, uang saku jamaah haji, pelayanan kesehatan gratis (aktivasi BPJS) dan kuliah gratis.
“Apresiasi 100 hari kerja Sherly-Sarbin, saya yakini dengan terobosan-terobosan baru yang terafiliasi pada pemikiran-pemikiran yang cerdas dan bersih, maka pemimpin seperti ini akan membawa Maluku Utara pada kejayaan dan kemakmuran,”ucap anggota DPRD Fraksi Demokrat, Aksandri Kitong, Jumat (30/5).
Ia menambahkan, memang diawal ini Pemprov sedikit merasakan kesulitan karena selama ini Pemprov terbiasa dengan gaya lama yang sebenarnya kurang baik dalam tata kelolah pemerintahan dan keuangan.
“Sehingga saat ada yang seperti ini kita kadang risau apalagi melihat penyerapan yang baru mencapai 18 persen lebih, tapi kita harus optimis ini adalah langkah perbaikan ekonomi Maluku Utara kedepan, sehingga APBD itu betul-betul bisa di rasakan masyarakat Maluku Utara secara merata,” katanya.
Aksandri menegaskan dirinya mendukung penuh kinerja Gunernur dan Wakil Gunernur yang berpihak pada masyarakat. Selain itu peningkatan PAD juga perlu dilakukan.
“Terus semangat Gubernur dan Wagub, saya menaruh harapan besar, bahwa dengan kepemimpinan Sherly -Sarbin akan menambah daya dobrak baru untuk peningkatan PAD bagi Maluku Utara,”ujarnya.
Anggota DPRD Dapil II, Halmahera Utara-Pulau Morotai ini bilang, peningkatan PAD ini salah satunya dari perusahan-perusahan tambang yang beroperasi, karena ini menjadi dasar agar kita bisa membangun kekuatan ekonomi kerakyatan.
“Jika kekayaan alam ini yang di kelolah perusahan bisa memberikan PAD yang maksimal, maka Pemerintah dalam kebijakan dan keputusan-keputusan penggunaan anggaran bisa dapat dioptimalkan untun kepentingan rakyat,” akunya.
Untuk itu Politisi Muda ini mengajak semua stakeholder serta DPRD agar sama-sama membawa Maluku Utara pada kejayaan dengan membuat peraturan-peraturan Daerah bersama Gubernur untuk pertambangan. Agar berdasarkan Perda tersebut kita bisa capai hasil maksimal dan dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, sehingga bukan hanya 100 hari perubahan yang nampak tapi selamanya. (red).