Kilasmalut.com – Konferensi Cabang (Konfercab) ke V Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Halmahera Utara, yang digelar di Greend Land Hotel, Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Selasa (20/5).
Konfercab ini dihadiri ratusan angkatan muda kristen dari berbagai kalangan yang menuai berbagai perdebatan diforum Konfercab, hingga sebagian peserta Konfercab “walk out” dari ruangan.
Hal ini merupakan bagian dari dinamika yang wajar dalam sebuah agenda Konfercab. Forum yang melibatkan banyak pemikiran dan perbedaan pandangan merupakan jalan kematangan dalam berorganisasi, konfercab yang dimaknai sebagai ibadah pemikiran.
“Jika terjadi sedikit chaos, itu hal biasa terjadi dalam forum pemuda kristen. Bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan, patut kita syukuri bahwa forum Konfercab yang mulia ini dapat kita lalui sesuai amanat konstitusi yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GAMKI,”ucap Decky Ice, Rabu (21/5).
Upaya menjaga kondusivitas bangsa, gereja dan masyarakat harus ditanamkan dalam jiwa pemuda kristen Halmahera Utara. Peristiwa perampasan dokumen organisasi yang sempat terjadi di tengah persidangan serta menjadi perhatian dan konsumsi publik harus dijaga dan dipahami secara bersama.
“Insiden yang tidak mencerminkan kematangan berorganisasi, merupakan keseluruhan proses Konfercab, hanya sekedar ekspresi spontan dari peserta yang merasa pendapatnya belum diakomodir oleh pimpinan sidang,”ujarnya.
Ia sebutkan, GAMKI adalah anak kandung Gereja, maka dalam kondisi apapun, semua harus mengedepankan prinsip iman, kasih, dan kebijaksanaan. Konfercab yang dilalui bersama telah melahirkan pemimpin dengan keputusan-kepurusan secara konstitusional
“Maka dengan itu, harus dihormati dan patuh terhadap amant konstitusi organisasi. Bedah pilihan, pendapat dan pilihan itu tidak bisa kita pisahkan dalam setiap kontestasi apapun, namun semua dari pada itu, kita adalah satu iman, kasih, dan persaudaraan dalam Kritus,”bebernya.
GAMKI merupakan pemuda yang intens pemperjuangkan akselerasi anak muda yang idealis, vokal, kritis dan inovatif. Apapun benang yang telah dilalui, saudara Aksandri Kitong adalah Ketua Cabang GAMKI Halut terpilih periode 2025-2028.
“Untuk itu, harus kita dukung secara bersama. Arah GAMKI kedepan telah disampaikan melalui pokok-pokok pikiran, untuk itu patut kita dong bersama agar era baru GAMKI Halut dapat diwujudkan secara bersama. Hentikan percikan yang sia-sia, menenun landasan persaudaraan yang diletakkan dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Itulah semangat ORA ET LABORA,” tutupnya