Dana Desa Tolonuo Diduga Dijarah!! Proyek Mangkrak, Dana Fiktif, Warga Jadi Korban

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Laporkan Kepala Desa Tolonuo ke Inspektorat diduga penggunaan Dana Desa.

Warga Laporkan Kepala Desa Tolonuo ke Inspektorat diduga penggunaan Dana Desa.

Kilasmalut.com – Aroma busuk dugaan penyelewengan dana desa kembali menyeruak. Kali ini datang dari Desa Tolonuo, di mana masyarakat menuding ada banyak indikasi korupsi dalam pengelolaan anggaran desa sejak tahun 2022 hingga 2024.

Sejumlah laporan warga menyebut, sejak kepala desa dilantik, kantor desa nyaris tak pernah berfungsi sebagaimana mestinya. Kantor hanya dibuka saat Musrenbangdes dan pembagian BLT, sementara pelayanan publik seolah dibiarkan mati suri.

Lebih parah lagi, sederet program dan proyek yang dibiayai dana desa bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah, diduga kuat penuh rekayasa, tidak transparan, bahkan sebagian tidak terealisasi.

Toko masyarakat laporkan Kepala Desa Tolonuo ke Kejaksaan Negeri Halut

Indikasi penyimpangan yang dilaporkan warga.

Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) tidak melibatkan masyarakat luas, bahkan upah 30 persen yang seharusnya dibayarkan justru tidak diberikan sesuai aturan.

Baca Juga :  Musda KNPI Halut Mulai Memanas!! Fuji Pangandro Gaspol, Lawan Siap Dipukul 'KO'

Bidang Kelautan dan Perikanan tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 180.633.800 diduga tidak jelas realisasinya.

Peningkatan Produksi Tanaman Pangan sebesar Rp. 150.633.800 tahun 2022 dan sebesar  Rp. 130.276.000 (2024) tidak sesuai peruntukan.

Penanggulangan Bencana sebesar Rp. 188.538.160 (2022) tanpa kejelasan manfaat.

Honor Guru PAUD serbesar Rp. 12.000.000 (2023) terindikasi fiktif karena PAUD tidak aktif.

Instalasi Air Bersih sebesar Rp. 77.040.000 (2023) mangkrak alias tidak selesai.

Dana UMKM sebesar Rp. 8.287.700 (2023) dan Rp17.211.100 (2024) hanya dinikmati segelintir orang dengan nilai jauh dari jumlah anggaran.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Landa Pasar Belakang Tobelo, Puluhan Ruko Dan Lapak Ludes

Festival Kesenian, Adat dan Keagamaan sebesar Rp. 800.000 (2024) tidak terealisasi.

Sarana Olahraga sebesar Rp. 69.000.000 (2024) dikerjakan asal-asalan dengan bahan lokal murahan.

Pelatihan Pemberdayaan Perempuan sebesar Rp. 600.000 (2024) tidak terealisasi.
Tambatan Perahu (2024) terlambat diselesaikan dan kualitasnya buruk, bahkan lantainya sudah rusak meski baru selesai.
Masyarakat menilai pola pengelolaan dana desa di Tolonuo sudah tidak sehat, sarat manipulasi, dan terindikasi mengarah pada praktik korupsi berjamaah.

Laporan resmi masyarakat tersebut ditandatangani oleh Dair Rahim sebagai bentuk desakan agar aparat penegak hukum segera turun tangan membongkar dugaan penyelewengan dana desa.(red)

Berita Terkait

Seorang Anak 13 Tahun Nekat Bobol Rumah Pribadi Wali Kota Tidore Kepulauan
Panitia Milad Muhammadiyah Ke-113 Sukses Gelar Pawai Ta’aruf, Wakil Bupati : Galela Adalah Pintu Masuk Muhammadiyah Di Malut
Esok Pemprov Malut Serahkan SK P3K, BKD Tegaskan Kontrak Ketat, Pelanggaran Siap Dipecat
AJM Gelar Aksi Bersih Wisata, Jaga Armydock, Air Kaca Dan Nakamura Sebagai Warisan Alam Morotai
Revidivis Spesialis Bobol Rumah Makan Dan Kos-Kosan Dibekuk, Polisi Telusuri Jejak Kejahatan Di 7 TKP
Gapoktan Soro Maake Pindah Tanam Perdana Cabe Kriting, Wakil Bupati : Holtikultura Menjadi Pilar Penguatan Ketahanan Pangan
Rumor Reshuffle Menguat, PC IMM Halut Desak Piet-Kasman ‘Tendang’ Kadis Tanpa Inovasi
Diduga Bawa Sabu, Satresnarkoba Polres Halut Bekuk Seorang Pemuda Di Tobelo
Berita ini 143 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 22:59 WIB

Seorang Anak 13 Tahun Nekat Bobol Rumah Pribadi Wali Kota Tidore Kepulauan

Minggu, 30 November 2025 - 18:24 WIB

Panitia Milad Muhammadiyah Ke-113 Sukses Gelar Pawai Ta’aruf, Wakil Bupati : Galela Adalah Pintu Masuk Muhammadiyah Di Malut

Minggu, 30 November 2025 - 18:18 WIB

Esok Pemprov Malut Serahkan SK P3K, BKD Tegaskan Kontrak Ketat, Pelanggaran Siap Dipecat

Sabtu, 29 November 2025 - 23:02 WIB

AJM Gelar Aksi Bersih Wisata, Jaga Armydock, Air Kaca Dan Nakamura Sebagai Warisan Alam Morotai

Sabtu, 29 November 2025 - 22:59 WIB

Revidivis Spesialis Bobol Rumah Makan Dan Kos-Kosan Dibekuk, Polisi Telusuri Jejak Kejahatan Di 7 TKP

Berita Terbaru