Kilasmalut.com – Drama perombakan besar-besaran dalam tubuh birokrasi Halmahera Utara tinggal menghitung hari. Setelah mendapat lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bupati Dr. Piet Hein Babua bersama Wakil Bupati Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad dipastikan akan mengeksekusi reshuffle pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, perombakan kali ini tidak main-main. Sejumlah kepala dinas di posisi strategis yang selama ini nyaman duduk di kursi empuk, masuk dalam daftar hitam duet Piet–Kasman.
“Persetujuan dari Kemendagri sudah turun, artinya tidak ada lagi alasan untuk menunda. Beberapa Kadis yang dinilai gagal bekerja sesuai target pemerintah daerah siap-siap dicopot,”ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. Minggu (28/9).
Reshuffle ini diyakini menjadi gebrakan terbesar sejak Piet–Kasman memimpin. Langkah tegas tersebut sekaligus jadi sinyal bahwa duet ini tidak akan mentolerir pejabat yang sekadar datang absen tanpa kinerja nyata untuk masyarakat.
“OPD strategis pun tidak luput dari target. Ada yang digeser, bahkan ada yang ditendang total. Pemerintahan ini butuh orang yang bekerja, bukan sekadar menghangatkan kuris,”tegas sumber tersebut
Gelombang perombakan yang disebut-sebut bakal digelar awal Oktober ini diprediksi akan mengguncang peta birokrasi Halut. Publik menanti siapa saja pejabat yang masuk daftar “korban” reshuffle, dan siapa pula wajah baru yang akan dipercaya duet Piet–Kasman untuk menakhodai OPD.(red)