Kilasmalut.com – Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, mengeluarkan peringatan keras terkait maraknya penyalahgunaan distribusi minyak tanah bersubsidi. Pasalnya, BBM yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi kebutuhan rumah tangga justru ditemukan banyak dijual bebas di kios-kios.
Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan akan segera melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh pangkalan minyak tanah di Halut. Pangkalan yang terbukti bermain curang dengan menyalurkan minyak tanah ke kios akan langsung dicoret dari daftar kontrak.
“Kalau ada pangkalan yang main-main, apalagi menjual ke kios, tidak ada kompromi akan kita coret. Subsidi ini hak masyarakat kecil, bukan untuk diperdagangkan seenaknya,”tegasnya.
Bupati juga memastikan Pemda Halut tidak akan bekerja sendirian. Ia menekankan bahwa pengawasan distribusi BBM bersubsidi akan melibatkan Polres Halut. Dalam waktu dekat, sidak gabungan akan digelar untuk mengusut praktik nakal tersebut di sejumlah kios dan pangkalan.
Menurutnya, permainan distribusi minyak tanah ini bukan hanya merugikan masyarakat kecil, tapi juga merusak kredibilitas kebijakan subsidi pemerintah. “Ini harus dihentikan. Minyak tanah tidak boleh keluar dari jalur distribusi yang sah. Jika ditemukan penyalahgunaan, akan ada tindakan tegas tanpa pandang bulu,” tandas bupati.
Sikap tegas Pemda Halut ini disambut baik warga, yang selama ini mengeluhkan kelangkaan minyak tanah di pangkalan, sementara di kios-kios bisa didapat dengan harga lebih mahal. Publik kini menanti bukti nyata penegakan aturan, bukan hanya sekadar ancaman.(red)