Bupati Halut Tegaskan Penyebab Pemadaman Listrik Bukan Karena PT. NICO, Tapi Mesin PLN Rusak

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Halut, Dr. Piet Hein Babua.

Bupati Halut, Dr. Piet Hein Babua.

Kilasmalut.com – Pemadaman listrik bergilir yang menghantui masyarakat Halmahera Utara (Halut) akhirnya mendapat penjelasan tegas dari Bupati Halut, Dr. Piet Hein Babua. Menurutnya, krisis listrik ini murni akibat kerusakan tiga mesin PLN sehingga terjadi defisit daya hingga 3 megawatt (MW), bukan karena faktor lain.

“Ini murni masalah teknis. Jangan terprovokasi isu bahwa pemadaman listrik disebabkan PT. NICO. Perusahaan itu sudah ada jauh sebelum kami menjabat, dan sampai sekarang tidak ada penambahan daya untuk mereka,”tegas Bupati, Senin (1/9).

Ia mengungkapkan, langkah darurat yang ditempuh PLN sempat meminjam mesin tua dari Pulau Buru. Namun, mesin itu dikhawatirkan justru menimbulkan masalah baru. Karena itu, Pemkab Halut langsung berkoordinasi dengan General Manager PLN untuk mencari solusi permanen.

Baca Juga :  Ini Alasan DLH Halut Berkantor Di Gedung Hibualamo
Mesin baru PLN 8 MW yang sudah tiba di PLTU Mamuya.

Hasilnya, PLN menyetujui pengadaan mesin baru berkekuatan 8 MW dari Cina, yang kini sudah tiba di PLTU Mamuya dan sedang dalam proses pemasangan.

“Mesin baru ini segera terkoneksi ke sistem PLN. Targetnya akhir bulan sudah bisa beroperasi. Sementara itu, Halut memang mengalami defisit daya 3 MW. Jadi kita semua harus bersabar,”jelas Bupati.

Baca Juga :  Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Halut Disetujui, Segera Menyampaikan Ke Gubernur Untuk Di Evaluasi

PLN sendiri memperkirakan beban listrik akan melonjak tajam pada Desember 2025.
Namun dengan hadirnya mesin baru 8 MW, ditambah rencana pengoperasian pembangkit 30 MW di Mamuya pada akhir tahun, Halut diproyeksikan bakal beralih dari defisit menjadi surplus daya.

Bupati Piet menegaskan, krisis listrik ini adalah “force majeure” alias kejadian di luar kendali, semata-mata karena kerusakan mesin.

“Tidak ada permainan atau kepentingan tertentu. Ini murni kerusakan mesin. Masyarakat diminta tetap tenang, karena dalam waktu dekat listrik di Halut akan normal kembali,”pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Wabup Halut Pimpin Upacara, Tegaskan ASN Garda Terdepan Pelayanan Publik
Polda Malut Teken Pakta Integritas Dan Ambil Sumpah Seleksi Pendidikan Terpadu Polri 2025-2026
Kapolda Malut Terima Aspirasi Tokoh Agama, Komitmen Perangi Prostitusi, Miras Dan Kenakalan Remaja
Kapolres Halut Jalin Silaturahim Dengan Subdenpom Tobelo, Perkuat Sinergi TNI–Polri
HUT Lalu Lintas Ke-70, Satlantas Polres Halut Gelar Bakti Sosial Di Pesantren Dan Tukang Ojek
Uang Rakyat Dibawa Kabur Lewat MCK Fiktif, Hakim Jatuhkan Vonis Penjara 4 Koruptor
Kukuhkan Pengurus BAZNAS, Wabup Halut Tekankan Transparansi Dan Amanah
Polda Malut Gelar Bakti Sosial Di Sofifi, Dorong Ekonomi Lokal Tumbuh
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 08:56 WIB

Wabup Halut Pimpin Upacara, Tegaskan ASN Garda Terdepan Pelayanan Publik

Selasa, 16 September 2025 - 19:19 WIB

Polda Malut Teken Pakta Integritas Dan Ambil Sumpah Seleksi Pendidikan Terpadu Polri 2025-2026

Selasa, 16 September 2025 - 18:26 WIB

Kapolda Malut Terima Aspirasi Tokoh Agama, Komitmen Perangi Prostitusi, Miras Dan Kenakalan Remaja

Selasa, 16 September 2025 - 18:23 WIB

Kapolres Halut Jalin Silaturahim Dengan Subdenpom Tobelo, Perkuat Sinergi TNI–Polri

Selasa, 16 September 2025 - 18:20 WIB

HUT Lalu Lintas Ke-70, Satlantas Polres Halut Gelar Bakti Sosial Di Pesantren Dan Tukang Ojek

Berita Terbaru