Kilasmalut.com – Peristiwa Kebakaran hebat yang melanda pasar belakang Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Halmehara Utara (Halut), pada Rabu (8/4) sekitar pukul 03.00 Wit, menyababkan puluhan ruko dan lapak dilalap sijago merah.
Atas peristiwa ini, Bupati dan Wakil Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, langsung terjun ke loaksi untuk memantau langsung peristiwa kebakaran.
Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, saat di wawancarai awak media diloaksi kejadian mengatakan, lokasi jalan yang sempit menjadi penghambat pihak pemadam kebakaran sedikit kesulitan untuk memadamkan api yang semakin membesar, namun dengan usaha dan kerja keras semua pihak sehingga api berhasil di padam, pada pukul 08.30 Wit.
Bupati juga mengakui bahwa, dua unit mobil saja tidak cukup untuk memadamkan api, oleh karena itu Pemda akan menambah dua unit mobil pemadam kebakaran.
“Mobilisasi masyarakat semakin meningkat di Halut, untuk itu mengantisipasi terjadinya kejadian seperti ini maka akan di tambahkan dua unit mobil pemadam kebakaran,”ucap Bupati.
Sampai sejauh ini pebab terjadinya kebakaran belum juga diketahui, selain itu ruko dan lapak yang terbakar juga belum diidentifikasi, atas kejadi ini belum ada laporan soal korban jiwa.
“Kami belum mendapatkan informasi bahwa berapa ruko dan lapak yang hangus, semoga peristiwa yang melanda kita ini tidak ada korban jiwa,”ujarnya.
Bupati juga mengakui bahwa pelayanan dibidang ini masih sangat lemah, karena tidak membetui tim yang melakukan identifiaksi loaksi kobaram api yang semakin membesar, jika ada tim seperti ini maka semua hal akan bisa diatasi ketika terjadi kebakaran.
“Kalau kita memiliki tim khusus di pemadam kebakaran yang tugasnya untuk mengifentifikasi lokasi kebakaran, dimana yang apinya belum dipadamkan tim bisa memberikan informasi ke mobil pemadaman kebakaran,”ungkapnya.
Selain mobil pemadam kebaran, Bupati juga meminta bantuan ke Polres Halut dan Brimob Kupa Kuap untuk mengarahkan mobil Water Cannon, ada juga mobil pemadam dari Bandara Gamarmalamo, Mobil tangki PDAM Tobelo yang ikut membatu memadamkan kobaran api yang semakin membesar.
“Memang kalau hanya mobil pemadan kebakaran Halut yang kita harapkan, akan tidak mampu memadamkan api, karema mobil pemadam saat ini hanya tersedia dua unit saja, maka kita perlu bantuan dari pihak lain,”tuturnya. (red)