Kilasmalut.com Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai kembali menorehkan sejarah baru dengan mewisuda 189 sarjana dari enam fakultas dan sebelas program studi pada wisuda angkatan ke-VII tahun 2025 yang digelar di Gedung Morotai Islamic Center, Kamis (6/11).
Dalam sambutannya, Rektor Unipas Irfan Hi. Abdurrahman menegaskan bahwa perjalanan universitas yang berdiri sejak 2013 ini bukan tanpa perjuangan. Sebagai perguruan tinggi swasta di wilayah terdepan dan terluar, Unipas tumbuh di tengah keterbatasan, namun tetap berkomitmen menjadi motor perubahan bagi daerah,”Dengan keteguhan hati, semua tantangan kami jadikan pemicu untuk bangkit,”ujarnya.
Ia menyebut, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Unipas. Untuk pertama kalinya, kampus ini dipercaya secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai untuk melaksanakan lima program penelitian kolaboratif yang didanai penuh oleh Pemda.
“Kepercayaan ini merupakan sejarah baru dan kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Cristian Pawane,”tuturnya.
Irfan mengakui, butuh 12 tahun perjuangan untuk membangun kepercayaan dan reputasi akademik hingga Unipas mampu terlibat aktif dalam penelitian daerah. Ia berkomitmen, riset yang dilakukan kampusnya akan berdampak langsung pada pembangunan Morotai.
“Kami ingin membuktikan bahwa kualitas riset Unipas tidak kalah dengan perguruan tinggi besar lainnya. Ini momentum pembuktian dedikasi dan kapasitas intelektual kami untuk Morotai,”tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dalam sambutannya menekankan bahwa para wisudawan adalah penggerak perubahan dan penjaga masa depan daerah. Ia mengingatkan, wisuda bukanlah akhir perjalanan, tetapi awal pengabdian baru bagi bangsa dan masyarakat.
“Bangunlah semangat kerja keras, kejujuran, dan dedikasi. Jadilah generasi muda Morotai yang berdaya saing, namun tetap rendah hati dan cinta pada daerahnya,”pesan Rusli.
Rusli juga mengapresiasi kontribusi Unipas yang dinilai strategis dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di daerah perbatasan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Morotai kini tengah berupaya mendorong proses penegerian Unipas, agar universitas ini dapat bertransformasi menjadi kampus negeri dengan mutu pendidikan yang lebih maju dan terjangkau.
“Penegerian Unipas bukan sekadar kebanggaan Morotai, tapi juga langkah besar membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan memperkuat daya saing daerah,”tandasnya.(red)









