Kapolda Malut Imbau Warga Tak Tergiur Kerja Luar Negeri, Waspadai Perdagangan Orang

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono

Kapolda Malut, Irjen Pol. Waris Agono

Kilasmalut.com – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri yang belum jelas kebenarannya.

Peringatan ini menyusul terungkapnya kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjerat empat warga asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Jenderal bintang dua ini menegaskan, praktik perekrutan tenaga kerja ke luar negeri tanpa prosedur resmi kerap berujung pada penipuan, eksploitasi, bahkan penyekapan, terutama terhadap perempuan.

“Lapangan pekerjaan di Maluku Utara masih terbuka luas. Jadi jangan mudah tergiur dengan janji-janji manis bekerja di luar negeri yang kita tidak tahu bagaimana keadaannya. Kalau terjadi apa-apa di negeri orang, urusannya tidak mudah,”tegas Irjen Waris saat dikonfirmasi, Senin (27/10).

Baca Juga :  Kapolres Halut Gaungkan Visi 'BERKAT' Ajak Media Dan Masyarakat Bersinergi Jaga Kamtibmas

Kapolda menuturkan, bekerja di dalam negeri jauh lebih aman karena pemerintah dan aparat penegak hukum dapat langsung memberikan perlindungan bila terjadi persoalan.

“Kalau di negeri sendiri, meski ada kendala atau penipuan, masih ada keluarga, teman, dan aparat yang bisa membantu. Tapi kalau di luar negeri, banyak korban yang akhirnya tak bisa diselamatkan karena terkendala diplomatik,”ujarnya.

Baca Juga :  Polda Malut Musnahkan Ribuan Liter Miras, Kapolda : Patroli Terus Dilaksanakan

Waris juga mengingatkan masyarakat—khususnya kaum perempuan—untuk tidak mudah percaya pada iming-iming gaji tinggi atau pekerjaan ringan di luar negeri, sebab banyak kasus TPPO berawal dari rayuan semacam itu.

“Bagi perempuan, jangan sampai tertipu dengan bujuk rayu. Lebih baik bekerja di dalam negeri karena banyak peluang yang bisa digarap di sini,”pungkasnya.

Kapolda memastikan, jajarannya akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam praktik perdagangan orang, termasuk agen atau calo tenaga kerja ilegal di Maluku Utara.(red)

Berita Terkait

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
DPRD Halut Dan Pemkab Teken KUA-PPAS 2026, Target Pendapatan Daerah Capai Rp. 1,07 Triliun
Satlantas Polres Halteng Gelar Program ‘Polantas Menyapa’ Di Pangkalan Ojek Weda
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Kamis, 6 November 2025 - 18:15 WIB

DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani

Rabu, 5 November 2025 - 16:29 WIB

Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB