Kilasmalut.com – Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut), Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, resmi memulai penanaman jagung perdana hasil kerja sama antara Pemuda Muhammadiyah dan Polres Halut, Senin (20/10).
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Kepolisian Republik Indonesia dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Ketua PKK Halut, Hj. Masliha Kasman, Mewakili Kapolres Halut AKP Jufri Adam, Sekwil PWPM Malut, Samsir Hamajen, Ketua PDPM Halut, Jumar Mafoloi, Kabag Hukum Pemda Halut, Hairudin Dodo, Kadis Pangan, Aditama Abas, anggota DPRD Halut, Nur Silaiman Hamid, Fahmi Musa, Kasatpol PP Halut, Muhammad Kacoa, para camat se-Kecamatan Galela, Kades Simau dan Ngidiho, serta Petani.
Program kolaboratif ini menggarap lahan seluas 5 hektare untuk penanaman jagung tongkol di kawasan Galela. Langkah tersebut dinilai strategis untuk memperkuat sektor pertanian lokal sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Wabup Kasman menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian sebagai pilar kesejahteraan masyarakat Galela.
“Pertanian adalah alas hidup masyarakat Galela. Strategi pengembangan pertanian harus terus ditumbuhkan untuk memperkuat kapasitas produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Pemuda Muhammadiyah telah memberi contoh nyata, dan ini perlu ditiru ormas kepemudaan lainnya,”ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi utama kedaulatan bangsa.
“Teknologi dan persenjataan bisa modern, tapi jika ketahanan pangan lemah, bangsa ini rapuh. Karena itu, semua pihak termasuk kepala desa dan PKK harus berperan aktif mendukung kemandirian pangan,”tegasnya.
Pemda Halut, kata Kasman, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemuda Muhammadiyah yang dinilai mampu menghadirkan program konkret dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris PWPM Maluku Utara, Samsir Hamajen, menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini merupakan tindak lanjut nyata dari MoU Pemuda Muhammadiyah dan Polri. Ia menilai PDPM Halut menjadi yang paling progresif karena memiliki lahan pertanian terbesar di Maluku Utara.
“Kami akan melakukan roadshow ke beberapa kabupaten untuk replikasi program ini. Dan saat panen raya nanti, kami berencana menghadirkan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah yang juga Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar A. Tawalla,”ujarnya.
Samsir berharap dukungan penuh dari Pemda Halut agar panen raya nanti menjadi momentum nasional penguatan ketahanan pangan di Maluku Utara.
Hal senada disampaikan Ketua PDPM Halut, Jumar Mafoloi, yang menekankan pentingnya sinergi Pemda dalam menjaga keberlanjutan program ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemda Halut, baik secara moral maupun material. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah awal membangun kemandirian pangan di Halmahera Utara,”tutupnya.(red)









