Kapolsek Jailolo Kupas Tuntas Proses Hukum Korupsi Di Diskusi Publik Koalisi Pemuda Halbar

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Jailolo Hadiri Dialog Publik

Kapolsek Jailolo Hadiri Dialog Publik

Kilasmalut.com – Diskusi publik bertajuk “Membangun Halmahera Barat, Antara Harapan Pembangunan dan Realitas Korupsi” yang digelar Koalisi Pemuda Peduli Halbar, Rabu (24/9) malam di Kedai Camar, FTJ, menghadirkan perbincangan serius soal bahaya korupsi.

Kapolsek Jailolo, IPTU Latita yang tampil sebagai narasumber utama menegaskan bahwa praktik korupsi masih menjadi penyakit kronis di Maluku Utara. Ia menyebut, sebagian besar kasus berawal dari penyalahgunaan jabatan hingga manipulasi anggaran yang akhirnya merugikan negara.

Baca Juga :  Kuker Ke Bapenas, Wabup Halut Dorong DAK Tahun 2026.

“Proses penanganan tindak pidana korupsi tidaklah singkat. Mulai dari penyelidikan untuk mencari fakta hukum hingga penyidikan yang membutuhkan minimal dua alat bukti sah sebelum menetapkan tersangka,”jelas Latita, mantan penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Malut itu.

Ia menambahkan, kasus korupsi kerap berjalan rumit dan memakan waktu lama, apalagi jika menyangkut penyalahgunaan wewenang, suap, atau penyelewengan anggaran negara.

“Dalam setiap perkara, keterlibatan lembaga seperti BPKP menjadi krusial untuk memastikan kerugian negara,”tegasnya.

Baca Juga :  Resmi Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda, Hj. Masliha : Kami Akan Dorong Ekonomi Lokal Di Halut

Diskusi ini juga menghadirkan Wakil Ketua I DPRD Halbar, Rustam Fabanyo, dan Kabag Humas Pemda Halbar, Ramli Naser. Forum berlangsung interaktif, membedah persoalan pembangunan Halbar yang kerap dibayangi praktik korupsi.

Menutup paparannya, IPTU Latita menekankan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum.

“Sinergi masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan Halbar berjalan bersih, transparan, dan bebas dari korupsi,”pungkasnya.(red)

 

Berita Terkait

Pemda Halut Teken KUA-PPAS 2026, Target Rp. 1,15 Triliun, Pendapatan Transfer Turun Rp. 119 Miliar
Kapolda Malut Irjen Pol Waris Agono Puji Sinergi Dengan Kajati Herry Ahmad Pribadi
Suasana Haru Warnai Perpisahan Kajati Malut Herry Ahmad Pribadi
Warga Tolonuo Selatan Desak Pemda Halut Tidak Perpanjang Masa Jabatan Kades
Wakil Bupati Resmikan Grand Opening KFC Tobelo
Sejak Dibuka, KFC Tobelo Diserbu Pengunjung, Pendapatan Harian Tembus Di Atas Target
Wabup Halut Hadiri Pengantar Tugas Kajati Malut, Apresiasi Sinergi Penegakan Hukum Dan Pemda
Nelayan Morotai Terpaksa Lawan Kapal Pencuri Ikan, Aparat Dinilai Mandul
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Pemda Halut Teken KUA-PPAS 2026, Target Rp. 1,15 Triliun, Pendapatan Transfer Turun Rp. 119 Miliar

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:29 WIB

Kapolda Malut Irjen Pol Waris Agono Puji Sinergi Dengan Kajati Herry Ahmad Pribadi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Suasana Haru Warnai Perpisahan Kajati Malut Herry Ahmad Pribadi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Warga Tolonuo Selatan Desak Pemda Halut Tidak Perpanjang Masa Jabatan Kades

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Wakil Bupati Resmikan Grand Opening KFC Tobelo

Berita Terbaru

Wakil Bupati Halut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad resmikan grend opening KFC Tobelo

Daerah

Wakil Bupati Resmikan Grand Opening KFC Tobelo

Rabu, 1 Okt 2025 - 14:39 WIB