Kilasmalut.com – Organisasi Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Maluku Utara mulai turun langsung mendampingi kelompok tani di Galela. Pendampingan ini ditandai dengan pertemuan bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pomakimote, Kamis (11/9).
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Orwil ICMI Malut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, Sekretaris Orwil Malut Dr. Herman Oesman, Ketua PKK Halut Hj. Masliha, Ketua Gapoktan Pomakimote Irsad Panggola, Kades Gotalamo, serta sejumlah petani. Yang bertempat di lokasu fram 6, Desa Ngidiho, Kecanatan Galela Barat.
Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad menegaskan, ICMI hadir untuk mendampingi petani hortikultura yang selama ini masih terbatas dalam mengelola lahan, modal, hingga akses peralatan.
“ICMI secara moral ingin ikut mendampingi petani agar memiliki akses modal, pupuk, bibit, pelatihan, hingga peralatan. Kami berada pada posisi itu,”tegas Kasman.
ICMI, lanjutnya, juga menyiapkan program pelatihan bagi petani Galela ke Kota Bogor. Selain itu, akan dibangun akses pendampingan berupa pelatihan, pembinaan, permodalan, dan penyediaan sarana pertanian.
Menurutnya. Galela merupakan kawasan strategis pertanian dan hortikultura, sehingga sudah selayaknya mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
“Kedepan, kami akan menugaskan khusus Orda ICMI Halut untuk fokus mendampingi petani. Sementara ICMI Wilayah akan membentuk pusat pengembangan pertanian di Galela agar lebih dekat dengan masyarakat,”jelasnya.
Ia berharap, pendampingan ini tidak berhenti pada satu kegiatan, melainkan berkelanjutan. Ia juga mendorong agar kelompok tani (Poktan) di Halut segera membentuk Gapoktan yang solid agar koordinasi lebih mudah dan efektif.(red)