Kilasmalut.com – Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Halmahera Utara (AMARA) di kantor DPRD Halut, Selasa (2/9/2025), menjadi ajang refleksi politik bagi Jumar Mafoloi, anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi PAN.
Jumar tidak sekadar hadir, ia memilih duduk bersama massa aksi untuk mendengar langsung tuntutan mahasiswa. Sikap itu bukan hal baru baginya. Sebelum terjun ke dunia politik, Jumar adalah mantan aktivis yang lahir dan tumbuh di Halmahera Utara.
Pengalaman itulah yang membuat kepeduliannya terhadap gerakan mahasiswa tetap terjaga. Ia memahami betul bahwa suara mahasiswa adalah cermin keresahan rakyat yang harus diakomodir pemerintah maupun DPRD.
“Sebagai orang yang pernah lahir dari dunia aktivisme, saya tahu betul semangat mahasiswa adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Karena itu, aspirasi ini tidak boleh diabaikan. Saya akan terus mengawalnya,”tegas Jumar.
Kehadiran Jumar bersama mahasiswa menjadi bukti nyata bahwa dirinya konsisten peduli terhadap kondisi daerah saat ini. Ia menilai, duduk bersama dan membuka ruang dialog lebih bermartabat ketimbang membiarkan aksi berujung ricuh dan merugikan mahasiswa sendiri.
Langkah Jumar ini sekaligus menegaskan bahwa posisinya sebagai politisi tidak membuatnya lupa pada akar perjuangan sebagai aktivis. Sebaliknya, ia menggunakan jalur politik untuk memastikan aspirasi rakyat tetap diperjuangkan hingga ke meja pengambilan kebijakan.(red)