Kilasmalut.com – Bupati Halmahera Utara (Halut), Dr. Piet Hein Babua, resmi mencanangkan penanaman pohon industri jenis balsa yang digagas kelompok tani Gura Ino bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Halut, Senin (25/8).
Kegiatan ini di Hadiri oleh Sekda Halut E. J. Papilaya, Kadis DLH Halut Yudihart Noya, Kejari Halut Bambang, Kasdim Kodim 1508/Tobelo Salim, Kadis Petanian Piet Hein Onthoni dan pengurus Kelompok tani Gura Ino.
Dalam sambutannya, Bupati Piet Hein mengungkapkan, pohon balsa kini menjadi tren baru di Halut dalam tiga hingga empat bulan terakhir. Ia bahkan sempat terkejut ketika mengetahui ada warga yang diam-diam menanam balsa di Tobelo dengan pembeli yang sudah siap menampung hasil panen.
“Awalnya teman-teman dari Desa Gura dan Gamsungi menawarkan untuk menanam pohon balsa di lahan kosong belakang rumah dinas bupati. Setelah disetujui, lokasi tersebut digusur untuk dijadikan lahan tanam,”jelasnya.
Menurut Bupati, balsa memiliki prospek menjanjikan karena bisa dipanen dalam 2–3 tahun. Pemkab menargetkan lahan tanam mencapai 10 hektare, dan tidak menutup kemungkinan diperluas di lahan tidur milik warga.
“Ini bagian dari pengembangan kota sekaligus peluang ekonomi baru. Saya mengajak warga memanfaatkan tanah kosong untuk menanam pohon produktif, salah satunya balsa yang cepat panen dan bernilai jual tinggi,”tegasnya
Sementara Ketua HKTI Halut, Yudihart Noya, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah.”Terima kasih kepada Bupati yang telah membuka ruang bagi petani. Semoga ini menjadi langkah awal tumbuhnya industri balsa di Halmahera Utara,”tuturnya.(red)