Komisi II DPRD Halut Panggil PLN, Terkait Pemadaman Listrik Tak Teratur

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi II DPRD Halut rapat bersama PT. PLN Tobelo.

Komisi II DPRD Halut rapat bersama PT. PLN Tobelo.

Kilasmalut.com – Komisi II DPRD Kabupaten Halmahera Utara memanggil pihak PLN Tobelo untuk meminta penjelasan terkait pemadaman listrik yang terjadi secara tidak teratur dalam beberapa bulan terakhir.

Rapat tersebut berlangsung di ruang Bangsaha, Kamis (31/7) pukul 10.00 WIT, dipimpin oleh Ketua DPRD Halut Cristina Lesnusa didampingi Wakil Ketua II Abdilla Bailusy.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Halut, Jumar Mafoloi, dalam pertemuan itu meminta agar PLN melakukan pemadaman secara terjadwal agar masyarakat tidak terus-menerus dirugikan oleh pemadaman mendadak.

“Beberapa bulan terakhir ini, pemadaman listrik sangat tidak beraturan. Informasi yang kami terima, penyebabnya karena defisit daya,” ujar Jumar.

DPRD juga mendorong PT PLN untuk segera mencari solusi jangka pendek, seperti menyewa mesin tambahan atau menambah kapasitas daya, sembari menunggu pembangkit listrik PLTMG Mamuya beroperasi secara penuh.

Baca Juga :  Sah!!! Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad Terpilih Sebagai Ketua DPW PAN Maluku Utara Periode 2025-2030

“Kami minta PLN segera mengambil langkah, karena masyarakat sangat bergantung pada pasokan listrik, apalagi sebelum PLTU Mamuya aktif beroperasi,” tambahnya.

Selain itu, DPRD juga menyoroti keterbatasan pasokan listrik di Kecamatan Loloda Utara, yang hingga kini hanya menyala selama 12 jam per hari. Padahal, kawasan tersebut direncanakan akan menjadi lokasi investasi sektor perikanan.

“Kami mendorong PLN untuk memastikan listrik di Kecamatan Loloda Utara dapat menyala 24 jam penuh,” tegas Jumar.

Menanggapi hal tersebut, Manajer PLN Tobelo, Amrul, menjelaskan bahwa rapat bersama Komisi II ini membahas solusi jangka pendek dan jangka panjang terkait krisis listrik.

Baca Juga :  Jual Miras Jenis Cap Tikus Di Kamar Indekos, Polisi Amankan 1 Orang Terduga Pelaku

“Untuk jangka pendek, kami sedang melakukan perbaikan mesin-mesin yang bermasalah dan merelokasi beberapa unit mesin dari tempat lain ke Tobelo guna mengurangi defisit daya,” jelas Amrul.

Sementara untuk solusi jangka panjang, PLN menunggu PLTMG Mamuya yang dijadwalkan mulai beroperasi pada awal November 2025.

“Pemadaman yang terjadi saat ini disebabkan oleh defisit daya di pembangkit. Defisit ini cukup besar, sehingga pemadaman menjadi tidak teratur. Kami berupaya agar ke depan pemadaman bisa lebih terjadwal dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” pungkasnya.(red)

 

Berita Terkait

Polda Malut Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Hemat hingga Rp1.900/Kg Beras
Polres Halut Dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, 1,1 Ton Beras Ludes Diserbu Warga
Polairud Polda Malut Gagalkan Penyelundupan 1.800 Botol Bir Di Pelabuhan Bobong
Sat Reskrim Polres Ternate Bongkar Peredaran Miras Ilegal Jenis Cap Tikus
Razia Di Pelabuhan Ahmad Yani, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras
Semarak HUT RI Ke-80, Polsek Ibu Bagikan Bendera Merah Putih Dan Ajak Tertib Berlalu Lintas
Fikes UMMU Jadikan Tosa Kelurahan Binaan Untuk Tingkatkan Kesehatan Dan Lingkungan
Pemuda Muhammadiyah Halut, Jangan Aktifkan Kembali Kades Bermasalah Dan Memiliki Ijazah Palsu
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Polda Malut Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Hemat hingga Rp1.900/Kg Beras

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:40 WIB

Polres Halut Dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, 1,1 Ton Beras Ludes Diserbu Warga

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Polairud Polda Malut Gagalkan Penyelundupan 1.800 Botol Bir Di Pelabuhan Bobong

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Sat Reskrim Polres Ternate Bongkar Peredaran Miras Ilegal Jenis Cap Tikus

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Razia Di Pelabuhan Ahmad Yani, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras

Berita Terbaru