Wabup Halut Lepas Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2025

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Halut melepaskan penyaluran cadangan beras ke masyarakat.

Wakil Bupati Halut melepaskan penyaluran cadangan beras ke masyarakat.

Kilasmalut.com – Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut), Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, secara resmi melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2025 di Kabupaten Halmahera Utara.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gudang Bulog, Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, pada Kamis (24/7), dan turut dihadiri oleh Asisten III Setda Halut Samud Taha, Kepala Dinas Pangan Aditama Abas, Camat Tobelo Safrudin Lauhin, Kepala Gudang Bulog Hidayat S. Labada, Kepala Desa Rawajaya Iksan Madu, serta Koordinator Penyaluran, Nanang Setiawan.

Sebanyak 162 ton beras akan didistribusikan untuk masyarakat di Kecamatan Tobelo. Penyaluran ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam penanganan ketahanan pangan nasional. Dalam kabinet Presiden Prabowo, sektor pangan mendapat perhatian khusus dengan dibentuknya posisi Menko Pangan yang saat ini dijabat oleh Zulkifli Hasan.

Baca Juga :  Buka Rakernis Kapolda Malut Sampaikan Fungsi Keuangan Polri Harus Strategis Dan Akuntabel

“Dalam pengembangannya, banyak kementerian terlibat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat hingga kabupaten/kota bahwa pangan adalah kebutuhan dasar yang harus menjadi perhatian bersama,”ujar Wabup Halut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad.

Wabup juga mengingatkan agar proses pendataan penerima bantuan dilakukan secara akurat dan melibatkan seluruh elemen mulai dari kecamatan, desa hingga lingkungan. Menurutnya, jika ada warga dengan kondisi ekonomi rendah yang tidak menerima bantuan, hal itu bisa berdampak negatif terhadap citra pemerintah.

Baca Juga :  Lima Calon Rektor UMMU Adu Gagasan Di Forum Terbuka 14 Oktober

“Koordinator penyaluran harus menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jika pada tahap pertama ini masih ada yang terlewat, maka harus segera dievaluasi agar tidak terjadi lagi pada tahap berikutnya,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa bantuan dari pemerintah harus memenuhi empat prinsip utama, yaitu: tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat laporan.

“Bantuan apapun dari pemerintah tidak boleh lepas dari empat prinsip tersebut,” pungkasnya. (red)

 

Berita Terkait

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa
Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat
Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana
DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani
Wabup Kasman Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni Baznas 
Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara
DPRD Halut Dan Pemkab Teken KUA-PPAS 2026, Target Pendapatan Daerah Capai Rp. 1,07 Triliun
Satlantas Polres Halteng Gelar Program ‘Polantas Menyapa’ Di Pangkalan Ojek Weda
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 05:41 WIB

Kapolda Malut Terima Silaturahmi Panitia Pembangunan Masjid Muhajirin Bukulasa

Jumat, 7 November 2025 - 05:38 WIB

Tinjau Kantor Kejati Malut Di Sofifi, Sufari : Bangunan Sudah Tak Layak, Segera Dilaporkan Ke Pusat

Jumat, 7 November 2025 - 05:36 WIB

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Kamis, 6 November 2025 - 18:15 WIB

DPRD Halut Desak PT. NICO Naikkan Harga Buah Kelapa, Irwan Djam : Jangan Rugikan Petani

Rabu, 5 November 2025 - 16:29 WIB

Galela Jadi Tuan Rumah Milad Ke-113 Muhammadiyah Se-Maluku Utara

Berita Terbaru

Unipas Morotai menggelar wisuda di Islamic Center.(foto/istimewa)

Daerah

Unipas Morotai Wisudakan 189 Sarjana

Jumat, 7 Nov 2025 - 05:36 WIB