Kilasmalut.com – Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara terus melakukan berbagai terobosan, khususnya dalam menjalin komunikasi intensif dengan kementerian terkait.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang Pendidikan dan Kesehatan. Jika pada tahun sebelumnya DAK untuk kedua sektor tersebut hanya mencapai Rp.31 miliar, maka pada tahun 2025 alokasinya dipastikan meningkat berkat upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Wakil Bupati Halut, Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, menyampaikan bahwa peningkatan DAK ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan yang lebih merata, khususnya untuk pembinaan sekolah dan peningkatan layanan kesehatan.
“Dengan bertambahnya DAK, kami berharap pembangunan dan pembinaan sekolah bisa lebih maksimal. Di sektor kesehatan, peningkatan DAK akan mendorong layanan yang lebih baik,”ujarnya pada Selasa (22/7).
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan pemerataan pelayanan kesehatan hingga ke wilayah pelosok, tidak hanya terpusat di kota.
“Saya kira, jika fasilitas di bidang pendidikan dan kesehatan sudah lengkap, maka layanan ke masyarakat akan jauh lebih baik. Selain infrastruktur, kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga medis juga harus ditingkatkan. Saat ini, sebagian besar fasilitas pendidikan dan kesehatan di Halut sudah berada di atas rata-rata,”tutupnya.